Panitia Minta Pemkot Solo Tata PKL di Haul Habib Ali Nanti
Pihaknya meminta tolong kepada Pemkot yang memiliki otoritas agar menata PKL agar jalannya haul bisa khusyuk.
Penulis: Imam Saputro | Editor: Daryono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Haul Habib Ali Bin Muhammad Al Habsyi yang digelar Senin-Selasa (8-9/1/2018) mendatang diperkirakan akan menyedot ratusan orang untuk datang ke Kota Solo.
Bertempat di Masjid Ar Riyadh Jl Kapten Mulyadi, Pasar Kliwon, Solo, haul ini sudah tujuh kali masuk dalam calendar event Kota Surakarta dan masuk ke delapan kalinya pada tahun ini.
“Hari ini kami koordinasi dengan pemkot terkait pelaksanaan haul tersebut, salah satunya kami minta agar Pedagang Kaki Lima yang berjualan bisa lebih tertib,” kata perwakilan keluarga, Abdullaah AA di Balai Kota Solo, Kamis (4/1/2018) sore.
Pihaknya meminta tolong kepada Pemkot yang memiliki otoritas agar menata PKL agar jalannya haul bisa khusyuk.
“PKL tentu boleh jualan, tapi kami harap bisa tertata rapi, sehingga tidak menggangu yang di masjid, juga tidak meluber ke jalan-jalan, karena ada RS Kustati juga di situ, kalau ada keadaan darurat supaya tidak terhambat,” jelasnya.
Baca: Jamu Jemaah Haul Habib Ali, Panitia Akan Masak 4 Ton Beras dan Sembelih Ratusan Kambing
“Apalagi dampak haul ini juga sangat positif bagi perkonomian sekitar yang ujungnya ke pemkot juga, untuk itu salah satu permintaan kami adalah penataan PKL,” imbuhnya.
Ia juga mengapresiasi pemkot yang sudah mempersiapkan keamanan dan juga rekayasa lalu lintas serta menyediakan kantong parkir di sekitar lokasi haul.
Abdullah mengatakan biasanya para jemaah akan mulai berdatangan tiga hari sebelum perayaan haul.
Para jemaah ini memenuhi penginapan-penginapan tak hanya di kawasan Pasar Kliwon saja, melainkan juga hotel di wilayah Solo dan sekitarnya.
Lantaran hal itu tingkat okupasi hotel di kawasan Pasar Kliwon bisa mencapai 100 persen.
Sedangkan di luar Pasar Kliwon berkisar 80-90%.
Baca: Begini Cara Kodim Solo Membuat Anggotanya Tetap Prima
Selain hotel, Abdullah menambahkan gelaran haul berdampak pada sektor lain seperti penerbangan, perdagangan dan lain sebagainya.
“Perputaran uang selama haul bisa mencapai Rp100 miliar lebih,” kata dia.
Haul diperingati setiap 20-21 Rabiul Akhir tahun Hijriah yang tahun ini jatuh di tanggal 7-8 Januari 2018.
" Ini merupakan peringatan hari meninggalnya sang ulama termasyur asal Yaman, Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi," jelasnya.(*)
