Sampai Rela Sujud di Kaki, Ternyata Karena Pemuda Ini Dapat Perlakuan Tak Terduga dari Hotman Paris

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Galuh Palupi Swastyastu

TRIBUNSOLO.COM - Berbagai unggahan di akun Instagram pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, @hotmanparisofficial, kerap menarik perhatian netizen.

Kali ini, Hotman mengunggah cerita haru tentang seorang pemuda dari desa tanpa listrik.

Pemuda tersebut difitnah telah membunuh seseorang.

Merasa iba, Hotman pun membantu pemuda itu untuk menghadapi kasusnya.

Tak disangka, selama membelanya, Hotman memperlakukan ia dengan mengharukan.

Bahkan pemuda itu sampai rela sujud di kaki Hotman Paris karena telah dibantu.

Hal ini terlihat dari foto yang diunggah Hotman pada Senin (12/11/2018).

Terlihat dalam foto, pemuda berbaju putih memang tengah bersimpuh di kaki Hotman.

Bagi Hotman, apa yang dilakukan oleh pemuda itu padanya merupakan honor termahal yang pernah ia dapat sebagai pengacara.

Berikut cerita Hotman soal pemuda ini yang menyedot perhatian netizen:

"Honor pengacara termahal dalam karirku saat manusia lemah sujud ucapkan terimakasih di kakiku setelah vonnis hakim selamatkan masa depannya!

Pemuda dari desa tanpa listrik di fitnah membunuh!

Dia total tdk ada uang dan aku sering selipin dia uang 200 rb setiap habis sidang sebelum dia diangkut ke rutan!!

Tuhan maha tau : justru 1 tim pengacara meninggal duluan setelah ikut berjuang bela pemuda desa ini!

Memory the late Advokat Haposan Sihombing Sh mantan advokat muda!

Tangisku subuh ini semoga kamu dengar di alam mu sekarang!

Kamu sahabatku!

Semoga anak istrimu sehat selalu!

Amin

( almarhum Advokat Haposan yg berdiri di sampingku)," tulis Hotman.

Postingan tersebut membuat banyak netizen kagum.

Berikut adalah komentar-komentar netizen yang dirangkum TribunSolo.com:

"mantap bng hotman...pingin kayak abng...membela orang yg benar dan tidak mampu...semoga abng bertambah sukses..semoga bertambah sukses,"

"Hatimu mulia sekali pantas aja anda sangat diberkati.GBU,"

"Merinding haru baca nya Bang,"

"salut nggak bisa omong banyak," (*)