Arisan Sosialita Rp 1 Miliar Istri Pengusaha di Jakarta, Naik Jet Pribadi sambil Jodohkan Anaknya

TRIBUNSOLO.COM - Arisan sosialita sedang menjadi tren di kalangan selebritis.

Ternyata arisan ini sudah ada sejak lama.

Dilansir TribunSolo.com dari Warta Kota, arisan sosialita ini diperkirakan sudah ada sejak 2004.

Arisan ini diikuti oleh sepuluh wanita yang merupakan istri seoarang pengusaha kaya di Indonesia.

Bahkan ada seorang istri pengusaha rongsokan namun telah sukses mengembangkan bisnis properti.

Ada pun istri pejabat tanah air.

Arisan dilakukan dengan cara tak biasa.

Yakni dengan menaiki jet pribadi untuk mengunjungi sebuah negara.

Ya, sambil berwisata ke luar negeri, perjalanan diisi dengan mengocok arisan.

Beberapa lokasi yang pernah disambangi di antaranya negara-negara di Asia, Eropa Barat, Eropa Timur, Eropa Selatan hingga Australia.

Arisan Rp 1 Miliar

Namun arisan di dalam pesawat jet pribadi hanya digelar satu tahun sekali.

Arisan dengan setoran Rp 100 juta per anggota dengan total nominal arisan yang didapat Rp 1 miliar.

Sementara itu arisan di bulan lainnya, personel menyetor Rp 30 juta per anggota.

Hanya Sehari

Arisan menggunakan pesawat jet pribadi ini juga tak lama.

Mereka hanya pergi selama semalam di lokasi tujuan.

Esoknya sudah berada di bandara lagi untuk kembali ke Jakarta.

Ajang Perjodohan

Tidak hanya sekadar kumpul-kumpul untuk bersenang-senang, arisan sosialita juga memiliki kegiatan nyeleneh.

Arisan digunakan sebagai ajang untuk menjodohkan anak mereka yang masih lajang.

Seperti yang pernah dilakukan oleh anggota arisan Geng Yenny Simson.

Cerita tentang perjalanan geng mereka dituangkan dalam buku terbitan Gramedia, KOCOK! The Untold Stories of Arisan Ladies and Socialities.

Buku ditulis oleh Joy Roesma dan Nadia Mulya.

Sumber yang sama menyebutkan, sambil piknik, mereka menggunakan waktu luang untuk membicarakan masa depan anak mereka.

Anggota yang memiliki anak perempuan lajang coba dijodohkan dengan anggota yang memiliki anak laki-laki yang lajang.

Ajang perjodohan benar-benar pernah dilakukan saat seorang anggota membawa anak perempuannya.

Kemudian anak perempuan itu diperlihatkan foto laki-laki anak dari anggota lainnya.

Siapa sangka, perempuan itu menyukainya.

Merasa saling tertarik, enam bulan kemudian mereka menikah.

“Sekarang anak mereka sudah dua,” kata Yenny seperti dikutip dari Warta Kota.

Di balik semua itu, mereka mengaku geli tentang rencana perjodohan tersebut.

Namun siapa yang menduga bisa berhasil. (TribunSolo.com/Noorchasanah A)