Rutan Brimob Kelapa Dua Rusuh
Usai Menyerahkan Diri, 155 Napi Terorisme Dipindahkan dari Mako Brimob ke Nusakambangan
Hal ini disampaikan Dirjen PAS Sri Puguh Utami usai menggelar rapat bersama di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (9/5/2018).
TRIBUNSOLO.COM, DEPOK - Sebanyak 155 narapidana terorisme di Mako Brimob yang sempat memberontak di rutan cabang Salemba Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, kini sudah dipindahkan ke Lapas Pasir Putih di Nusakambangan.
Wakil Kepala Polri Komjen Syafruddin mengatakan, pemindahan itu sudah dilakukan pada Kamis (10/5/2018) pagi ini, sesaat setelah para napi teroris menyerahkan diri tanpa syarat.
"Sudah dipindahkan ke Nusakambangan, seluruhnya," kata Syafruddin dalam jumpa pers di Mako Brimob seperti dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.
Baca: Penyanderaan di Mako Brimob Berlangsung 40 Jam, Wakapolri Sebut Tahanan Sempat Merakit Bom
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) sebelumnya menyatakan siap menampung narapidana terorisme yang kini mendekam di Rutan Mako Brimob.
Hal ini disampaikan Dirjen PAS Sri Puguh Utami usai menggelar rapat bersama di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (9/5/2018).
Sri menuturkan, lapas yang dipilih untuk menampung narapidana terorisme adalah Lapas Pasir Putih di Nusakambangan.
Lapas tersebut adalah penjara khusus warga binaan kasus terorisme dengan tingkat pengawasan super ketat atau high risk security yang dimiliki oleh Kemenkumham.
"Intinya kami ada kesiapan untuk menerima mereka (karena) memang tugas kami," kata Sri.
Baca: Wakapolri Bantah Adanya 16 Korban Tewas dalam Pengambilalihan Mako Brimob
Saat ini, kata Sri, Lapas Pasir Putih memilih kapasitas hingga 124 orang tahanan.
Sementara itu berdasarkan data Ditjen PAS hingga awal April 2018 lalu, lapas tersebut baru menampung 30 napi terorisme.
Lapas high risk security untuk napi terorisme, juga menyediakan upaya deradikalisasi.
Hal ini penting untuk memberikan pembinaan dan pemahaman yang tepat kepada napi terorisme.
Sri memastikan, sistem pengawasan di lapas high risk super ketat.
Seluruh gerak-gerik dipantau setiap hari oleh kamera pengawas atau CCTV.
Satu sel juga hanya diisi satu narapidana. (Kompas.com/Ihsanuddin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "155 Napi Terorisme di Mako Brimob Langsung Dipindah ke Nusakambangan"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/mako-brimob_20180510_095812.jpg)