Difoto Diam-diam oleh Kahiyang Ayu, Intip Momen Manis Bobby Nasution saat Bersama Sedah Mirah
Pascapengumuman nama anaknya tersebut, Kahiyang mulai membagikan potret Sedah Mirah.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
lihat foto
TRIBUNSOLO.COM -- Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution kini tengah berbahagia dengan kehadiran anak perempuan mereka yang diberi nama Sedah Mirah Nasution.
Kahiyang menjelaskan, Sedah Mirah berasal dari bahasa Jawa.
Sementara Nasution diambil dari marga Bobby.
"Artinya semoga putri kami menjadi anak yang menawan, soleha dan dermawan bagi orang-orang sekitarnya," kata Kahiyang.
Pascapengumuman nama anaknya tersebut, Kahiyang mulai membagikan potret Sedah Mirah.
Salah satunya lewat fitur Instagram Story, Kahiyang, mengunggah momen ketika Bobby tertidur pulas di samping bayi perempuannya, Minggu (5/8/2018).
Tampak wajah letih Bobby yang saat difoto secara diam-diam oleh Kahiyang tengah mengenakan masker.
Tak ada caption yang ditulis Kahiyang.
Ia hanya menyertakan emoji love, sebagai tanda cintanya untuk Bobby dan Sedah Mirah.
Nah, ada cerita lagi dari Kahiyang setelah ia menjadi seorang ibu.
Selama di rumah sakit, Kahiyang mengungkapkan bahwa ia sering kena tegur dokter usai melahirkan.
Kahiyang mengaku bila kondisinya kini sudah membaik dan bahkan bisa jalan-jalan di luar kamar.
Namun karena hal itulah ia sering kena tegur dokter.
"Tapi kalau terlalu banyak jalan ya kena marah dokter," tambahnya.
Diketahui, Sedah Mirah lahir pada Rabu (1/8/2018) pukul 05.50 WIB dengan berat badan 3,4 gram dan panjang 49 cm.
Proses persalinan dilakukan secara caesar.
Nama Sedah Mirah Mirip Nama Tokoh Kondang di Solo, Siapa Dia?
Dari penelusuran TribunSolo.com, nama Sedah Mirah mirip dengan nama istri Paku Buwana IX, Raja Keraton Surakarta.
Nama lengkapnya adalah Kanjeng Bendoro Raden Ayu (BRA) Adipati Sedah Mirah.
Sedah Mirah merupakan pujangga ayu sekaligus selir pertama Paku Buwana IX.
Ia populer sebagai penulis kitab Ponconiti.
Ratu Sedah Mirah disebut-sebut merupakan sosok putri yang anggun dan cantik semasa hidupnya.
Ia begitu dikenal oleh sebagian masyarakat di sekitaran Surakarta, Jawa Tengah.
Terbukti sampai kini makam Sedah Mirah yang berada di Kompleks Petilasan Keraton Kasunanan Kartasura kerap didatangi banyak wisatawan.
Selain makam Sedah Mirah, beberapa makam yang kerap diziarahi wisatawab, antara lain makam Mas Ngabehi Sukareja, Makam KPH Adinegoro, dan Makam Ki Nyoto Carito (dalang terkenal) semasa Paku Buwono II.
Makam Sedah Mirah terletak di di Astana Wanakerta (petilasan Keraton Kartasura). (*)
