Langka Pakan Ternak, Kementrian Pertanian Distribusikan Jagung ke Peternak di Soloraya
Pihaknya mengatakan, distribusi ini sifatnya mendesak dikarenakan langkanya komoditas jagung pakan ternak.
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI) mendistribusi jagung pakan ternak untuk kebutuhan peternak rakyat di berbagai sentra ayam petelur, satu di antaranya di daerah Soloraya.
"Kali ini 50 ton jagung, kami gelontorkan, bagi beberapa sentra ayam Petelur di Soloraya," ujar Sri Widayati selaku Direktur Pakan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan RI, kepada Tribunsolo.com, Senin (12/11/2018).
Pihaknya mengatakan, distribusi ini sifatnya mendesak dikarenakan langkanya komoditas jagung pakan ternak.
Juga karena tingginya harga jagung pakan ternak di pasaran, yang melebihi Harga Produksi Pokok (HPP) yang ditentukan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni Rp 4.000,-.
• Intan Rela Merias Diri dan Kenakan Gaun Pengantin, Tepati Permintaan Suami yang Jadi Korban Lion Air
Dan kenaikan tersebut dirasakan betul di kalangan peternak layer atau peternak skala kecil menengah.
Yakni dengan batasan maksimal 11.500 populasi ayamnya.
"Maka dari itu mereka yang yang didahulukan untuk bisa mendapatkan jagung yang bersumber dari kerjasama Kementan dengan corporate, karena ini sangat mendesak," imbuhnya.
Sementara itu jagung dengan jumlah 50 ton ini merupakan jagung lokal.
Bantuan akan disalurkan bertahap sebagai langkah awal dalam menstabilkan harga jagung untuk pakan ternak.
Pihaknya melanjutkan, bicara angka nasional untuk peternak mandiri atau peternak layer kira-kira kebutuhan 10 ribu ton per bulan.
• Polresta Solo Catat Angka Kecelakaan Tertinggi karena Kelalaian Pengendara yang Langgar Marka
Dan selama ini sentra peternak layer ini di Jawa, dan kalau di Jawa Tengah ini yang utama peternak layer ada di Kendali, dan wilayah Soloraya tersebar di beberapa lokasi.
"Maka dari itu Mentan menegaskan jajarannya untuk serentak turun ke sentra-sentra layer yang ada di Jawa Tengah, juga Jawa Timur dan Jawa Barat, untuk mengecek mekanisme distribusi ini," tuturnya.
Sehingga kebutuhan jagung bagi peternak layer tercukupi, dan harga komoditas jagung pakan ternak normal kembali. (*)