Mengurung Solo, Timses Prabowo-Sandi Perbanyak Posko di Sukoharjo

Laporan wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Strategi Kampanye pasangan calon (paslon) Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto – Sandiaga Salahuddin Uno di wilayah Solo Raya, Jawa Tengah, makin masif.

Belum genap sebulan Sandiaga dijadwalkan kembali mendatangi Solo Raya, Minggu (13/1/2019) mendatang.

Rencananya Sandiaga akan menyambangi Sukoharjo dan Wonogiri, untuk berkampanye.

Selain itu, Capres nomor 02 Prabowo bulan ini juga dijadwalkan melakukan temu kader di Karanganyar dan Sukoharjo.

• Posko BPN Prabowo-Sandi yang Akan Digunakan sebagai Kantor Djoko Santoso, Dulunya Gudang Kosong

Hal ini, disambut baik relawan dan kader parpol pengusung dan pendukung se-Solo Raya, dengan mendirikan posko-posko pemenangan.

Satu satu anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi, Bambang Riyanto, mengatakan beberapa posko kemenangan inisiatif relawan dan kader parpol di daerah sudah banyak yang berdiri.

“Seperti di Kabupaten Sukoharjo, sebenarnya sudah banyak rumah-rumah warga dijadikan posko pemenangan sejak beberapa bulan terakhir. Berdirinya posko-posko ini memang tanpa seremonial,” kata Bambang saat ditemui disebuah acara di DPC Gerindra Sukoharjo, Rabu (9/1/2019).

• Debat Perdana Pilpres, Prabowo-Sandi akan Fokus soal Isu HAM

Bambang menambahkan untuk wilayah Sukoharjo secara struktur internal partai, kepengurusannya sudah terbentuk mulai tingkat kabupaten, kecamatan, sampai tingkat desa dengan menginduk pada Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) daerah.

"Orientasi mendirikan posko ini bukan pada bentuk fisik, namun lebih pada gerakan masif," katanya.

Banyaknya posko yang tersebar merupakan bagian dari alat memperjuangkan kemenangan Prabowo - Sandi, khususnya di Sukoharjo dan Solo Raya pada umumnya.

“Yang jelas dengan cara ini kami berjuang agar Prabowo - Sandi memperoleh suara yang signifikan pada Pemilu 2019 mendatang,” ucapnya. (*)