Kasus Tewasnya Juragan Jenang di Sukoharjo Masih Menjadi Misteri, Dibunuh atau Bunuh Diri?
Tewasnya juragan jenang dodol asal Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Rabu (2/1/2019) di dalam mobilnya masih menjadi misteri.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Tewasnya juragan jenang dodol asal Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Rabu (2/1/2019) di dalam mobilnya masih menjadi misteri.
Hampir sepuluh hari setelah kasus itu terjadi, Polres Sukoharjo masih mendalami kasus tersebut.
Polres Sukoharjo mengalami beberapa kendala dalam mengungkapkan misteri kematian Mujiman di dalam mobilnya.
• Wanita Saksi Pembunuhan Juragan Jenang Dodol di Sukoharjo Diperiksa Polisi di Rumahnya
Diketahui, Mujiman saat itu sempat berkelahi dengan Suyanti di dalam mobilnya.
Perkelahian tersebut dibenarkan Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi saat ditemui TribunSolo.com di kediamannya, Jumat (11/1/2019).
"Sempat ada perkelahian yang melibatkan Mujiaman dengan Suyanti saat itu, karena Mujiman diduga melakukan penganiayaan terhadap Suyanti, lalu Suyanti melawan," kata Iwan dari kesaksian Suyanti.
Suyanti yang mencoba keluar dari dalam mobil Mujiman terus dihalangi Mujiman sehingga Suyanti melakukan perlawanan dengan memukul Mujiman di bagian kepala.
"Berdasarkan keterangan Suyanti, Saat Suyanti berhasil keluar dari dalam mobil tersebut, Mujiman masih hidup," katanya.
Namun setelah Suyanti dilarikan ke rumah sakit oleh Didik, warga yang mencoba melihat mobil kijang tersebut mendapati Mujiman sudah terbaring tidak berdaya.
• Suyanti Mengaku Hendak Dibunuh Juragan Jenang Dodol dalam Mobil di Weru Sukoharjo Tapi Bisa Melawan
Hal ini yang masih menjadi misteri apakah Mujiman tewas ditangan Suyanti akibat luka pukul yang dialami, ataukah Mujiman nekat mengakhiri hidupnya sendiri.
Dalam kondisi jenazah Mujiman didapati luka pada kepala Mujiman, namun Iwan belum bisa memastikan itu luka dari benda tajam atau benda tumpul, mengingat hasil autopsi belum keluar.
"Kami masih akan terus mendalami kasus ini, mengingat saksi kunci dalam kasus ini kondisinya masih belum prima untuk dimintai keterangan secara mendalam," kata Iwan.
Iwan mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam menyimpulkan kasus ini.
"Kita akan tunggu hingga kami bisa mendapatkan keterangan Suyanti secara utuh, lalu akan kita cocokan dengan hasil autopsi," katanya.
Saat ini Polres Sukoharjo belum menetapkan tersangka dalam kasus tewasnya juragan Jenang Dodol tersebut. (*)