Kembangkan Pasar Ekspor, Pemkot Solo Jajaki Kerjasama dengan China
Bekerjasama dengan China, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta lebarkan sayap pasar ekspor Kota Solo.
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bekerjasama dengan China, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta lebarkan sayap pasar ekspor Kota Solo.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Surakarta, Subagiyo, pihaknya berujar produk ekspor yang ditawarkan ini terkait dengan beragamnya produk kreatif Kota Solo.
"Potensi ekspor Kota Solo sangat besar, mulai dari kerajinan tangannya, batik, tekstil, bahkan kulinernya," ujarnya kepada Tribunsolo.com, Selasa (19/3/2019).
Dan, lanjutnya, produk - produk kreatif tersebutlah yang diarahkan untuk dimasukkan dalam pasar ekspor ke China.
• Tak Segera Ditempati, 20 Unit Rusunawa Kelurahan Mojosongo Disegel Pemkot Solo
Terutama produk batik, di mana karakter batik Solo memiliki khas tersendiri, sehingga menjadi nilai tambah tersendiri, terutama batik lukis, batik tulis, serta batik cap.
Subagiyo berujar, China ini merupakan pasar baru bagi dinamika ekspor Kota Solo.
Setelah sebelumnya, arus ekspor dari Kota Bengawan arahnya ke Amerika Kanada, serta sebagian kecil ke negara Jepang.
Serta negara Saudi Arabia untuk pasar ekspor kuliner, seperti sambal pecel.
"Maka dari itu sinergi ini nantinya akan diperkuat dengan penandatangan kerjasama oleh Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo beserta pihak delegasi China yang dilakukan Selasa (19/3/2019)," imbuhnya.
Dan kami berharap dengan adanya kerjasama ini, para produsen di Kota Solo, khususnya di sektor Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) lebih inovatif dan kreatif terkait produknya.
Tujuannya agar mendapatkan nilai tambah untuk dipasarkan hingga luar negeri.
Sehingga harapannya ke depan produk ekspor dari Kota Solo ini volumenya lebih besar dibandingkan volume produk impor dari China.
• Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo Dijadwalkan Tenerima Kunjungan Delegasi Pemkot Jingjiang, Fujian
Sementara untuk evaluasi nilai ekspor sepanjang tahun 2018 terbukukan 40 juta Dollar Amerika Serikat (AS).
"Nilai tersebut mengalami pertumbuhan secara year on year (yoy), di mana sepanjang 2017 lalu nilai ekspor kota Solo terbukukan sekitar 39 juta Dollar AS," terangnya.
Lantas dengan penjajakan pasar baru ini ke China, harapannya nilai ekspor Kota Solo 2019 dapat lebih bertumbuh lagi. (*)