KPU Sukoharjo : Surat Suara yang Ditemukan Berlubang, Tidak Ada Unsur Kesengajaan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo menanggapi temuan surat suara yang ditemukan berlubang sebesar jarum, Rabu (17/4/2019).

Sebelumnya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukoharjo menemukan belasan Surat Suara berlubang di di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10 di Desa Wironanggan, Gatak, Sukoharjo.

Bawaslu setidaknya menemukan 12 Surat Suara Pilpres yang berlubang, dengan jumlah 9 lubang yang berada di kotak Paslon 01 dan 2 lubang berada di kotak Paslon 02.

• Penuhi Nazar, Pria Ini Beruntung Janggutnya Dipotong Langsung oleh Ibunda Jokowi di Sumber Solo

Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo, Nuril Huda mengatakan, lubangnya surat suara presiden tersebut bukan karena unsur kesengajaan.

Dia menambahkan, lubang tersebut sudah ada saat Surat Suara diterima dari pihak percetakan.

"Lubang kecil di surat suara pilpres bukan karena dicoblos."

"Lubang kecil itu akibat dari percetakannya," kata Nuril saat di Konfirmasi.

• Sandiaga Tak Ikut Prabowo Rayakan Klaim Kemenangan, Ini Alasannya Versi Ferdinand Hutahaean

Setelah adanya temuan surat suara pilpres yang berlubang tersebut, pihaknya langsung melakukan uji coba dengan mencoblos kertas menggunakan jarum milik salah satu saksi.

"Kita lakukan percobaan dengan melubangi kertas surat suara dengan menggunakan jarum milik salah satu saksi."

"Setelah kita coba, ternyata ada perbedaan antara lubang yang ditemukan dengan lubang kita buat," katanya.

Dia menambahkan, perbedaan tersebut terlihat pada bagian luar yang dicoblos terasa kasar saat diraba.

• Unggul dalam Hitung Cepat Sementara, Jokowi Ungkap Rasa Syukur dan Terima Kasih pada Seluruh Rakyat

Sedangkan di surat suara yang ditemukan berlubang, semua sisinya terlihat mulus.

Atas temuan itu, dia menegaskan tidak ada unsur kesengajaan dalam lubang yang ditemukan pada surat suara Pilpres tersebut. (*)