Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ini Tujuan Pemkab Klaten Gelar Festival Gejog Lesung

Kegiatan ini digelar untuk nguri-uri budaya jawa khususnya pengembangan karakter lewat kesenian dalam bidang gejog lesung

Penulis: Eka Fitriani | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI
Peserta anak-anak saat memainkan gejog lesung di festival, Klaten, Minggu (21/7/2019) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Tak hanya untuk memeriahkan ulang tahun ke-215 Kabupaten Klaten, Festival Gejog Lesung ini diadakan agar masyarakat bisa terus melestarikan Seni Gejog Lesung.

Hal tersebut diungkapkan camat Cawas, Sofan kepada TribunSolo.com.

"Kegiatan ini digelar untuk nguri-uri budaya jawa khususnya pengembangan karakter lewat kesenian dalam bidang gejog lesung," katanya di sela acara, Minggu (21/7/2019).

Sofan menuturkan jika seni Gejog Lesung tersebut kini semakin langka.

Superman Ajak Puluhan Siswa SDN Joho 4 Tebar Benih Ikan dalam Peringatan Hari Anak 2019

Sehingga perlu adanya pengenalan tradisi tersebut dan generasi penerus dapat menikmati kesenian tersebut.

"Jika bukan kita yang melestarikan maka kesenian ini bisa punah," ujar Sofan.

Kelompok peserta dewasa saat memainkan gejog lesung di Festival Gejog Lesung, Klaten, Minggu (21/7/2019)
Kelompok peserta dewasa saat memainkan gejog lesung di Festival Gejog Lesung, Klaten, Minggu (21/7/2019) (TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI)

"Kalau punah anak cucu kita nantinya hanya bisa mendengar ceritanya saja tidak bisa mengerti secara langsung apalagi mengikuti," imbuh dia.

Untuk itu, mulai beberapa tahun yang lalu festival ini juga menampilkan peserta dari anak-anak.

Jadwal Lengkap Film dan Series Marvel Cinematic Universe Phase 4, Tayang Mulai 2020 Seterusnya

Di festival ini terdapat 5 kelompok anak-anak dari total 34 kelompok yang turut memeriahkan kegiatan pemkab Klaten tersebut.

"Kita ajak anak-anak untuk ikut terlibat dan ternyata sambutannya antusias," katanya.

Setiap peserta diberi waktu 10 menit untuk tampil.

Mereka menampilkan 2 buah lagu wajib yakni Lesung Jumengglung dan 1 lagu bebas.

3 Peristiwa Kebakaran Terjadi di Sukoharjo dalam Sehari

Peserta mengenakan pakaian tradisional yang mayoritas adalah jenis kain lurik yang merupakan kain khas Kabupaten Klaten.

Tidak hanya memainkan lesung, kelompok ini juga menggunakan beberapa bantuan alat musik tradisional seperti angklung untuk menselaraskan irama musik.

Sedangkan untuk kriteria penilaian, setiap kelompok dinilai dari irama, harmonis, koreografi serta costum.

Nantinya juara akan mendapatkan hadiah uang pembinaan.(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved