TPA Mojorejo Bendosari Sukoharjo Terbakar, Ulang Kejadian 2012
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mojorejo di Bendosari kembali terbakar, Rabu (24/7/2019).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mojorejo di Bendosari kembali terbakar, Rabu (24/7/2019).
Kali ini, TPA Mojerejo kembali terbakar akibat pembakaran lahan tebu yang tak jauh dari lokasi TPA.
"Kebakaran terjadi akibat kebakaran di kebun tebu di samping TPA."
"Diduga karena hembusan angin, api merembet hingga ke lokasi TPA," kata UPTD Pengolahan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo, Dwi Yulianto, kepada TribunSolo.com, Rabu.
• 3 Peristiwa Kebakaran Terjadi di Sukoharjo dalam Sehari
Sebelumnya, tahun 2012 lalu TPA Mojorejo pernah terbakar dan berlangsung selama dua minggu.
"Dulu pernah terbakar juga pada tahun 2012," lanjutnya.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo, Margono api mulai terlihat sekitar pukul 11.00 WIB.
"Api sempat padam sekitar pukul 14.00 WIB, namun ada laporan lagi jika ditemukan titik api, sehingga kami mengirim armada damkar lagi kesana," katanya.
• Kebakaran Dua Lahan Kosong di Kabupaten Sukoharjo, Warga Diingatkan Jangan Bakar Sampah Sembarangan
Margono mengaku, kebakaran TPA ini membutuhkan penanganan khusus, mengingat tebalnya sampah yang ada di dalam TPA.
Karena sampah yang terbakar, lapisan dalamnya sulit dipadamkan, atau masih menyisahkan bara api pada lapisan dalam.
Beruntung, kejadian ini tidak sampai merembet lebih luas, dan api berhasil dikendalikan.
"Untuk antisipasi, kepala DLH Sukoharjo telah menyuruh petugasnya untuk patroli, untuk antisipasi jika ada titik api kembali muncul," terangnya.
• Jefri Nichol Ditetapkan Sebagai Tersangka: Salah Saya Coba Ganja, Jangan Dicontoh
Margono menyesalkan kejadian kebakaran ini, karena pihaknya telah sering melakukan sosialisasi untuk pencegahan kebakaran.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak membakar sampah di musim kemarau ini, mengingat lahan kering mudah untuk terbakar. (*)