Kualitas Udara Jakarta Kian Memburuk, Anies Baswedan Curiga Penyebabnya Ada di Jalan Tol
Anies Baswedan mengaku pihaknya telah menemukan sumber polusi terbesar di Ibu Kota, yakni di kawasan Jakarta Selatan.
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi soal kualitas udara yang kian memburuk seperti yang dipublikasi situs www.AirVisual.com.
Oleh karena itu, Anies Baswedan menegaskan pihaknya akan mulai mengurangi polusi udara di Jakarta yang kian memburuk.
Terlebih, Jakarta menduduki peringkat paling tinggi di dunia.
"Jadi usaha kita tentu kita dorong lebih banyak lagi pengurangan di sumbernya," ujar Anies Baswedan di GOR Rorotan Jakarta Utara, Senin (29/7/2019).
• Dua Geng Kriminal Bentrok di Penjara Altamira Brasil, 16 Napi Tewas Dipenggal
"Pengurangan pertama adalah di kendaraan bermotor," sambungnya.
Bahkan, Anies Baswedan mengaku pihaknya telah menemukan sumber polusi terbesar di Ibu Kota, yakni di kawasan Jakarta Selatan.
Menurutnya, meningkatnya kegiatan kendaraan berat menjadi penyumbang terbesar polusi di Ibu Kota.
"Salah satu kecurigaan kita ingin bicara pengelola jalan tol."
"Di Tol JORR dan sekitarnya pada malam hari justru terjadi kepadatan kendaraan-kendaraan berat yang volume cukup besar.
• Viral Pria Makan Kucing Hidup-hidup, Polisi Buru Pelaku
"Jadi pemantau alat ukur kita di daerah Selatan, Jagakarsa itu justru tinggi," ungkap Anies Baswedan.
Anies Baswedan merasa heran ketika ditemukan kawasan Jakarta Selatan merupakan penyumbang polusi udara yang tinggi.
Dengan begitu, ke depan pihaknya bakal melalukan pengecekan uji emisi bagi kendaraan yang dinilai menyumbang polusi terbesar di Jakarta.
"Padahal daerah Selatan bukan daerah paling padat ya, tapi justru tinggi, karena itu kita mau lihat."
"Nanti kita pastikan kendaraan-kendaraan berat yang memasuki wilayah JORR itu mereka penuhi standar emisi, sehingga enggak timbulkan masalah," papar Anies Baswedan.
• Kehabisan Blangko e-KTP, Disdukcapil Sukoharjo Gunakan Suket Lagi
Sebelumnya, Jakarta masuk dalam deretan teratas dua kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.