Tanggapan Kapolresta Solo Soal Isu Penolakan Aksi Deklarasi Dukung Jokowi
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, memastikan tidak ada izin kegiatan ormas dan surat penoakan yang dikirim kepada Polresta Solo
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Penolakan terhadap rencana deklarasi ormas Garda Jokowi Kamis (20/9/2018) telah tersebar di media sosial.
Namun, Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, memastikan tidak ada izin kegiatan ormas dan surat penoakan yang dikirim kepada Polresta Solo.
"Saya tidak tahu yang ditolak kegiatan apa tapi yang jelas sampai hari ini tidak ada masuk ke tempat kita izin kegiatan untuk di Kottabarat," jelasnya ditemui Senin (17/9/2018) siang.
Dia juga mengaku, tak sedikit siaran-siaran berisi penolakan datang padanya berupa broadcast media sosial.
• Bantahan Menkumham Terkait Temuan Ombudsman yang Sebut Sel Setya Novanto Lebih Besar
Seperti soal izin kegiatan, surat penolakan kegiatan rencana deklarasi juga tidak sampai kepadanya.
Dari hal tersebut, ia meminta masyarakat dapat memilah kabar yang beredar.
Ia ingin masyarakat pintar mengunakan tellefon genggamnya untuk menyebar berita-berita yang benar bukan malah menyebar berita hoax.
"Saya yakin masyarakat Solo sudah cerdas, kalau ada informasi dicek dulu dikonifrmasi dulu," ujarnya.
• Shanty Paredes Rekam Momen Mencekam Saat Topan Mangkhut Hantam Hong Kong
"Sehingga justru reaksi dari hal-hal yang bersifat hoax atau belum tentu kebenarannya itu mengganggu stabilitas Kota Solo."
Ribut pun turut mengajak masyarakat agar bersama menjaga situasi kondusif, aman, dan nyaman di Solo.
Sehingga, kata dia, ke depan Kota Solo tetap aman dan kondusif hingga selesai kegiatan pesta demokrasi. (*)