Raditya Dika Mahir Bahasa Jawa
Tidak hanya karena hasil karyanya yang sering membuat heboh, namun juga kekocakannya ketika berbicara.
Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM - Dika Angkasaputra Moerwani atau yang lebih dikenal dengan nama Raditya Dika selalu membuat penggemarnya berdecak kagum.
Tidak hanya karena hasil karyanya yang sering membuat heboh, namun juga kekocakannya ketika berbicara.
Kali ini, penulis sekaligus komedian ini menunjukkan kebolehannya berbahasa Jawa.
Melalui akun Twitternya, pada Minggu (10/4/2016) malam, penulis novel Koala Kumal ini menuliskan tiga kalimat Bahasa Jawa.
"Putus meneh ribut meneh apik meneh kowe nangis ning pundakku ning nduselku. Sepurane aku dadi tresno awakmu. Awale crito suwe2 aku cemburu.."
Yang artinya, "Putus lagi ribut lagi, bagus lagi kamu nangis di pundakku, nempel ke aku. Maafkan aku mencintaimu. Awalnya cerita, lama-lama aku cemburu."
Cuitan Raditya Dika ini pun mendapat sejumlah komentar dari netizen, yang merupakan pengikut di akun sosial medianya.
Hampir seluruh netizen membalas komentar dengan menggunakan Bahasa Jawa juga.
Berikut beberapa komentar yang dilontarkan oleh netizen.
Dian Arum Cahyani, awalne konco tok, ra troso aku tresno karo kowe mas.. (awalnya teman saja, tidak terasa aku mencintaimu mas).
Muslikhowati, Panjenengan meniko kok saged bahasa jawi? (kamu kok bisa Bahasa Jawa?).
The Casper Clasher, makane ojo keseringan curhat ,,,, marakke kowe iso tresno... ileng ileng... Witing tresno jalaran soko kulinoo... (makanya jangan keseringan curhat. Membuatmu cinta. Ingat, cinta datang karena terbiasa).
Fattah, iki ceritane dibajak bang? Wlwkwkw...Karo sopo? (ini ceritanya dibajang bang? sama siapa?).
Olla, asal njeplak opo reti tenan kui artine, bang? (asal ngomong, apa tau artinya beneran bang?).
Putus meneh ribut meneh apik meneh kowe nangis ning pundakku ning nduselku. Sepurane aku dadi tresno awakmu. Awale crito suwe2 aku cemburu..
— raditya dika (@radityadika) 11 April 2016
(*)