Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Dari Agus Hingga Endang, Nama-nama Pasaran Ini Ternyata Punya Komunitas Sendiri. Namamu Ada Nggak?

Komunitas orang bernama Agus ini terkumpul dalam sebuah komunitas online Facebook bernama Agus-Agus Bersaudara

Penulis: Galuh Palupi Swastyastu | Editor: Daryono

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Galuh Palupi Swastyastu

TRIBUNSOLO.COM - Kita sudah sering mendengar tentang nama-nama pasaran yang paling sering digunakan oleh orang Indonesia.

Nah, ternyata enam nama yang disebut-sebut sebagai nama paling pasaran di Indonesia ini punya komunitas sendiri lo!

Siapa saja mereka?

Berikut ulasannya.

1. Agus-Agus Bersaudara

Nama pasaran yang pertama adalah Agus.

Kalau namamu Agus, kamu bisa bergabung dengan komunitas ini.

Komunitas orang bernama Agus ini terkumpul dalam sebuah komunitas online Facebook bernama Agus-Agus Bersaudara.

Sudah ada lebih dari 5.653 Agus yang bergabung di sana.

Uniknya, komunitas Agus Bersaudara ini memiliki komunitas online per daerah dengan perwakilan yang disebut Dewan Agus Daerah.

Mereka sudah punya sekitar 22 komunitas di tingkat provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Cara daftarnya pun mudah, kamu tinggal kirim fotokopi KTP saja.

Oh ya, yang pasti namamu harus punya unsur 'Agus' ya.

2. Paguyuban Asep

Awalnya seorang bernama Asep Iwan Gunawan membuat sebuah grup di Facebook dengan nama grup 'How many people whose name ASEP are there in Facebook?'.

Tak disangka ternyata banyak yang kemudian masuk dalam grup tersebut.

Grup Facebook pun mulai serius dibuat.

Awalnya nama grup Asep di Facebook ini adalah Paguyuban Asep @ Facebook, tapi sekarang bisa dicari dengan nama Paguyuban Asep Dunia.

Grup ini kini memiliki 4236 anggota.

Paguyuban ini bahkan memiliki website resmi yaitu PaguyubanAsep.com.

3. Sri

Orang yang bernama Sri sering kali mengacu pada wanita Jawa dan kampungan.

Padahal Sri itu memiliki makna sebagai lambang kecantikan.

Karena ingin menghilangkan anggapan bahwa Sri adalah nama yang tidak bagus, seorang Sri yaitu Sri Sayekti dari Semarang membuat sebuah komunitas bernama komunitas Sri.

Motto komunitas ini adalah dari Sri, untuk Sri, untuk bangsa.

Komunitas ini sudah berdiri sejak tahun 2007 dan mempunyai lebih dari 6.000 Sri.

4. Komunitas Bambang

Di Facebook terdapat sebuuah grup dengan nama Bambang Indonesia.

Isi dari grup ini adalah orang-orang dengan nama Bambang.

Awalnya, grup yang muncul di tahun 2009 ini hanya berisi 59 orang.

Dengan tidak memiliki tujuan komersil, grup ini hanya ingin membuat orang-orang bernama Bambang saling kenal dan silaturahmi.

Kini, grup ini baru beranggotakan 294 orang.

Nah, kamu yang bernama Bambang mungkin bisa segera gabung ya!

5. Sugeng Joglosemar

Orang-orang yang terkumpul di Sugeng Joglosemar tentunya memiliki nama Sugeng.

Joglosemar sendiri adalah singkatan dari Jogja, Solo, Semarang.

Dari grup Facebook Para Sugeng Joglosemar terlihat bahwa pendiri komunitas ini adalah J Sugeng Suhartanto.

Dan kini sudah ada 648 Sugeng yang masuk ke dalam grup ini.

6. Jogja Endang Club

Di kota Yogyakarta ada sebuah komunitas bernama Jogja Endang Club.

Komunitas ini dibuat untuk menyatukan para wanita bernama Endang dalam sebuah wadah untuk saling tukar cerita, bakti sosial dan juga kegiatan positif lainnya.

Di Jogja sendiri, pada awalnya sudah ada 571 Endang yang terkumpul.

Rencananya Endang Club ini akan diperluas ke daerah lain hingga ke seluruh Indonesia.

Pendiri Jogja Endang Club bernama Endang Syahbenol.

Ide Endang Syahbenol untuk mengumpulkan orang-orang bernama Endang ini terjadi pada tahun 2004.

Tak disangka karena keisengan, ia bisa bertemu dengan para Endang dari berbagai daerah dan profesi.

Tertarik gabung?(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved