Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Noiva do Cordeiro, Desa Bidadari yang Hanya Dihuni Wanita-wanita Cantik

Kini, para perempuan yang berkuasa di kota kecil itu. Mereka mengerjakan semua hal sendiri, mulai dari bertani, merencanakan pembangunan kota, ...

Penulis: Galuh Palupi Swastyastu | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Noiva do Cordeiro, desa yang hanya berpenghuni wanita. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Galuh Palupi Swastyastu

TRIBUNSOLO.COM - Noiva do Cordeiro, sebuah desa yang terletak di utara Rio de Janeiro, Brazil.

Desa ini sering dijuluki sebagai 'lembah indah' karena hampir seluruh penduduknya adalah kaum wanita.

Ya, Noiva do Cordeiro memiliki sekitar 600 penduduk yang hanya terdiri dari para wanita cantik.

Dilansir dari The Huffington Post, desa tersebut memang melarang keberadaan lelaki di lingkungan mereka.

Noiva berdiri pada tahun 1890, saat seorang perempuan muda bersama keluarganya dikucilkan oleh gereja Katholik setempat karena dituduh berbuat zina.

Perlahan-lahan semakin banyak wanita muda dan lajang yang bergabung dalam komunitas tersebut.

Pada tahun 1940, seorang pendeta Anisio Pereira memperistri seorang perempuan muda berusia 16 tahun dan mendirikan gereja di komunitas itu.

Namun, pendeta Anisio kemudian menerapkan aturan ketat, yaitu melarang warga minum minuman keras, mendengar musik, memotong rambut, atau menggunakan alat kontrasepsi.

Ketika pendeta Anisio meninggal dunia pada 1995, para perempuan ini memutuskan untuk tidak lagi membiarkan pria mendikte kehidupan mereka.

Salah satu hal pertama yang mereka lakukan adalah membubarkan organisasi keagamaan yang dianggap bias gender.

Kini, para perempuan yang berkuasa di kota kecil itu.

Mereka mengerjakan semua hal sendiri, mulai dari bertani, merencanakan pembangunan kota, hingga ritual keagamaan.

Namun, warga Noive de Cordeiro menghadapi satu masalah utama, yaitu meski para perempuan ini berparas cantik, mereka kesulitan mencari pasangan hidup.

Ya, para wanita cantik itu kini mulai merindukan hadirnya sosok lelaki dalam kehidupan mereka.

Seorang warga desa yang bernama Nelma Fernandes (23) mengatakan kepada The Independent bahwa dirinya belum pernah mencium seorang pria dalam waktu yang lama.

Semua warga di situ memiliki sebuah keinginan untuk merasakan jatuh cinta dan kemudian menikah dengan seorang laki-laki.

Mereka berharap agar ada seorang pria yang datang ke desanya dan menjalin sebuah hubungan dengan mereka.

Tetapi untuk menjalin hubungan tersebut, harus mematuhi aturan yang ada didesanya.

Memang sudah terdapat beberapa wanita yang berada di desa Noiva do Cordeiro yang telah menikah dengan seorang laki-laki.

Namun aturan desa tidak memperbolehkan mereka untuk tinggal di desa itu.

Para suami tersebut diharuskan bekerja di luar desa dan baru diperbolehkan pulang menemui pasangannya pada akhir pekan.

Aturan desa juga mengatakan bahwa tiap anak laki-laki harus keluar dari desa ketika ia telah berumur 18 tahun.

Meski hidup dalam aturan yang aneh, tapi para wanita itu mengaku tidak ingin meninggalkan desa mereka.

Mereka mengaku nyaman dan bahagia dengan cara hidup yang mereka lakukan sehari-hari didesa itu.

”Kota kami sangat cantik, lebih terorganisir, dan lebih harmonis daripada harus pria yang bertanggung jawab,” ujar salah satu warga, Rosalee Fernandes. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved