Hobi Ngopi di Starbucks Sudah Biasa, Tapi Pria Ini Punya Hobi Unik Seputar Kopi Starbucks
Bicara soal nama besar Starbucks, berikut ini ada kisah seorang pria asal Malaysia yang terobsesi dengan merek kopi satu ini.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Belakangan ini ngopi di Starbucks sudah menjadi rutinitas kekinian bagi anak muda, termasuk di Indonesia.
Starbucks diketahui menjual minuman panas dan dingin, biji kopi, salad, sandwich panas dan dingin, kue kering manis, camilan, dan barang-barang seperti gelas dan tumbler.
Nama merek dagang ini pun cukup populer di dunia dan juga menjadi perusahaan kedai kopi terbesar dunia.
Bicara soal nama besar Starbucks, berikut ini ada kisah seorang pria asal Malaysia yang terobsesi dengan merek kopi satu ini.
Dilansir dari laman Kosmo.co.my, Minggu (4/12), umumnya saat berkunjung ke luar negeri seseorang akan membawa pulang oleh-oleh khas daerah tersebut.
Tetapi tidak dengan pria bernama Ahmad Syahmi Naim, pria muda yang kini bekerja sebagai staf administrasi Universitas Malaya.
Sebab ia justru terobsesi dengan kartu Starbucks.
Tercatat ia sudah memiliki banyak sekali koleksi kartu Starbucks yang berhasil ia kumpulkan.
"Kegilaan saya terhadap kartu Starbucks dimulai sekitar setahun yang lalu."
"Sejujurnya, saya tidak pernah merencanakan pun untuk menjadi salah seorang kolektor kartu Starbuck, mengingat saya sering berkunjung ke waralaba kopi tersebut, server Starbucks akan memberikan kartu setiap kali membeli minuman, saya pun mengambil keputusan untuk mulai menjadi seorang kolektor kartu, "ujar Syahmi kepada Kosmo.

kosmo.com.my
Untuk mendapatkan kartu Starbucks tersebut, biasanya ia berburu di internet.
Bahkan sekarang Syahmi sudah memiliki lebih dari 100 lembar kartu toko waralaba kopi itu.
Kartu tersebut ia dapatkan dari berbagai negara.
Ia pun tak mempermasalahkan biaya yang dikeluarkan asalkan ia mendapatkan kartu Starbucks dengan pola dan desain yang baru.
"Diantaranya termasuk dari Thailand, Korea Selatan dan Singapura, setiap kali saya liburan ke luar negeri, saya pasti akan membeli kartu Starbucks dari sana."
"Itulah suvenir liburan saya, khususnya jika nama negara tersebut tertulis pada kartu yang dibeli, "ujarnya.
Dia pun punya kisah menarik seputar perburuannya, di mana saat ia berkunjung ke Perancis dan Inggris, dia merasa penyesalan luar biasa karena lupa mampir ke Starbucks terdekat untuk mendapatkan kartu.
Sesampainya di Malaysia ia pun bergegas membelinya secara online lewat eBay.
Beruntung ia mendapatkannya dengan harga yang tak terlampau mahal.
Syahmi juga menceritakan jika harga kartu yang ia dapatkan biasanya berbeda satu sama lain.
Lantas berapa uang yang sudah ia gelontorkan untuk koleksi kartu-kartu tersebut?

kosmo.com.my
Syahmi enggan menjelaskannya lebih rinci, namun ia belum ada pikiran untuk menghentikan hobi uniknya ini.
"Saya masih ingin mengumpulkan banyak lagi kartu-kartu berbagai corak dan desain yang dihasilkan Starbucks, ada teman-temannya yang sudah memiliki sampai 700 lembar kartu Starbucks dan koleksi saya masih terlalu sedikit jika dibandingkan dengan mereka.
"Selain kartu, saya juga masih ingin mengumpulkan souvenir seperti cangkir dan botol air yang dikeluarkan perusahaan itu meskipun saya sadar saya sudah tidak memiliki ruang untuk menyimpan barang-barang tersebut," pungkasnya. (*)