Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Nama Tedjowulan Sempat Tak Masuk, Rapat di Kantor Wantimpres Sepakati Pembentukan Tim Asistensi

"Pak Wantimpres (Subagyo HS) bilang, ada sedikit perubahan (agenda rapat), Sinuhun (PB XIII) meminta rapat diadakan lagi," kata Neno.

Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Daryono
TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA
Kori Kamandungan Lor, Keraton Solo. Difoto Senin (31/7/2017) siang. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Rapat lanjutan pengelolan Keraton Solo di Kantor Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jakarta, Rabu (13/9/2017), menyepakati  pembentukan Tim Asistensi.

Tim Asistensi itu dibentuk atas permintaan Raja Keraton Solo, Paku Buwono (PB) XIII.

Demikian disampaikan oleh adik raja, KGPH Suryo Wicaksono alias Neno saat dihubungi Rabu malam.

Neno mengikuti rapat mewakili Maha Menteri Keraton, KGPA Tedjowulan yang berhalangan hadir karena sakit.

"Pak Wantimpres (Subagyo HS) bilang, ada sedikit perubahan (agenda rapat), Sinuhun (PB XIII) meminta rapat diadakan lagi," kata Neno.

Baca: Rapat di Kantor Wantimpres, Jakarta, Surat Kuasa Batal Lagi Ditanda Tangani PB XIII

Ia mengutarakan, permintaan PB XIII itu dikatakan oleh kuasa hukum dan wakil PB XIII,  yakni Ferry  Firman Nur Wahyu dan Dhani Narsugama Hadiningrat.

Neno mengaku kaget ada dua sosok yang mengaku sebagai kuasa hukum dan wakil PB XIII.

Dirinya juga berang saat wakil PB XIII itu membacakan anggota yang terlibat dalam Tim Asistensi tidak menyertakan nama KGPA Tedjowulan.

Menurutnya, Tedjowulan harus ikut dalam tim tersebut karena kapasitasnya sebagai Maha Menteri pendamping raja yang diatur dalam Keppres 23 Tahun 1988 dan SK Mendagri yang dibacakan 22 April 2017 lalu saat Jumenengan PB XIII.

Akhirnya, rapat yang berlangsung dua jam mulai 14.00 WIB hingga 16.00 WIB tersebut menyepakati Tedjowulan yang berhalangan hadir karena sakit disetujui Wantimpres terlibat dalam Tim Asistensi.

Adapun berikut isi keputusan hasill rapat yang dirinci Neno.

Pertama, PB XIII membentuk Tim Asistensi menyertakan Tedjowulan terlibat didalamnya.

Kedua, PB XIII selaku pimpinan Keraton Kasunanan Solo bersedia bersama pemerintah untuk mengelola keraton.

Ketiga, tim asistensi bentukan  PB XIII dan tim asistensi pusat pimpinan Dadang Rizki akan mengadakan pertemuan pada Senin, 2 Oktober 2017 di Sasana Narendra, Keraton Kasunanan pada pukul 13.00 WIB. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved