Mengenal Sihar Sitorus, Pendamping Djarot Saiful Hidayat di Pilgub Sumut 2018

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Daryono

TRIBUNSOLO.COM - PDI Perjuangan mengumumkan nama-nama calon gubernur dan calon wakil gubernur di sejumlah daerah yang diusung dalam Pilkada 2018.

Satu diantaranya yang diumumkan hari ini, Minggu (7/1/2018) yakni pasangan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus yang akan berlaga dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut).

Nama Djarot tentu sudah tak asing lagi lantaran merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta.

Lantas siapakah Sihar Sitorus?

Berikut ini TribunSolo.com merangkum sejumlah fakta tentang Sihar Sitorus:

1. Tokoh sepakbola

Di dunia sepakbola, nama Sihar Sitorus tidaklah asing.

Dikutip dari Tribunnews.com, Sihar sempat memimpin klub kebanggan kota Medan, PSMS.

Selain itu, kecintaanya terhadap sepakbola juga membuatnya sudi menggelontorkan dana besar demi tim yang dia cintai sejak kecil.

Selain itu, dia mendirikan tiga klub yakni Medan Chiefs Deli Serdang dan Pro Titan, dan Nusaina Fans Club (FC).

Berdirinya klub-klub tersebut karena rasa prihatinnya terhadap persepakbolaan negeri ini.

2. Pendidikaan Cemerlang

Dikutip dari tokohbatak.wordpress.com, selepas lulus dari SMA Jakarta di tahun 1984, Sihar melanjutkan kuliah Bachelor of Science in Businees Administration University of Arizona, Tucson, AZ di Amerika. 

Ia juga melanjutkan kuliah dan meraih sejumlah gelar antaralain Master of Businees Administration Creighton University Ohama, NE, USA, Program Diploma Busnees Economic, Strathclyde University, Glasgow, Doctor of Businees Adminitration, Manchester Businees School, Manchester, UK.

Dalam dunia pekerjaan, Sihar sudah malang melintas di sejumlah perusahaan antaralain di PT Freeport Indonesia, PT Bursa Efek Jakarta, Entrepreneur, Direktur Lembaga Peduli Hutan Indonesia dan termasuk terakhir menjadi tenaga ahli dalam Kementerian Koordinator PMK.

3. Jadi Rebutan Mega dan Puan

Mengutip Tribunnews.com, sebelum ditunjuk sebagai cawagub Sumut, Sihar ternyata bekerja bersama dengan puteri Megawati yakni Menteri Koordinator PMK, Puan Maharani sebagai tenaga ahlinya.

Mega pun memgaku telah meminta izin kepada Puan untuk mencalon Sihar.

"Sempat jadi anak buahnya menko PMK. Saya sudah izin ya," katanya

Megawati Soekarnoputri juga sempat bercerita proses 'merebut' Sihar Sitorus dari anaknya, Puan Maharani.

"Sihar ini ikut Mbak Puan di Kemenko PMK. Lalu saya bilang, 'saya ambil Sihar ya', 'jangan loh mah, saya perlu dia (Sihar membantu Puan di Kemenko PMK) juga' kata Mbak Puan," ujar Mega di kantor DPP PDIP,Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1/2018).

Menanggapi ucapan sang anak, Mega pun memberikan jawaban dengan nada humor kepada media.

"Terus saya bilang kamu cari saja yang lain. Terus dia lagi jalan-jalan yaudah saya ambil saja," kata Mega berkelakar.(*)