Ada Kopi dan Wedang Jahe, Ini Penampakan Bis AHY yang Jadi 'Kantor Berjalan' untuk Menyapa Warga
Dijelaskan, bus ini adalah 'kantor berjalan' untuk AHY yang menjabat Komandan Kogasma Partai Demokrat.
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Efrem Siregar
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA -- Sebuah bus besar hitam bergambarkan wajah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melintas di jalan raya.
Terlihat corak merah putih di sisi depan, logo Demokrat S14P, lambang burung dan bintang Merci bertuliskan 2019 berlatar biru pada bodi bis.
Di sebelah fotonya, terpampang jargon 'AHY untuk Indonesia, Era Baru, Visi Baru, Semangat Baru'.
Foto-foto bus itu tersebar di media sosial setelah diunggah akun Twitter @wismaproklamasi, Minggu (18/3/2018).
Dalam utasnya, akun @wismaproklamasi menjelaskan lebih jauh mengenai fungsi dan rute perjalanan bis tersebut.
Dijelaskan, bus ini adalah 'kantor berjalan' untuk AHY yang menjabat Komandan Kogasma Partai Demokrat.
Bis dipakai AHY dan rombongan untuk mengelilingi 27 Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat dari tanggal 16-22 Maret 2018.
"Perjalanan AHY ke Provinsi Jawa Barat dalam tajuk “AHY Ngariung di JABAR” ini, merupakan perjalanan perdana dari Bis AHY. Mulai tanggal 16 hingga 22 Maret 2018, AHY akan menyambangi 27 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat," tulis @wismaproklamasi.
Baca: Kota Solo dan Sekitarnya Diperkirakan Bakal Turun Hujan Intensitas Lebat Hari Ini
Lebih lanjut, akun @wismaproklamasi mengemukakan rute perjalanan bus AHY.
Pada hari pertama, bis berpendingin udara dengan panjang 12 meter ini telah menjelajah Bekasi, Cikarang, Karawang, Purwakarta dan Bandung sejauh 174 km dengan waktu tempuh 6 jam perjalanan.
Hari kedua, bus akan beregerak menuju Cimahi, Padalarang, Cianjur dan kembali ke Bandung.
"Hari keempat, dari Majalengka, bis bergerak menuju Indramayu, Kota dan Kabupaten Cirebon, Kuningan, dan terakhir di Pangandaran, dengan jarak 339 Km dan waktunya kira-kira selama 8 jam," tulis @wismaproklamasi dalam utasnya.
"Hari ke-5, bis meninggalkan Pangandaran menuju Banjar, Ciamis, Tasikmalaya, Singaparna & Garut. Ditempuh kurang lebih 5,5 jam, jarak 174km.
Hari ke-6, usai bermalam di Garut, menuju Sukabumi, lalu Pelabuhan Ratu berjarak 214 km & estimasi waktu 4jam," tulis @wismaproklamasi.
Baca: Wali Kota Solo Dukung Terbentuknya Fornas Bhineka Tunggal Ika DPD Solo Raya
Pada hari terakhir bis akan berangkat dari Pelabuhan RAtu menuju Bogor, Cibinong dan Depok.
Sebagaimana telah disebutkan, Bus AHY difungsikan sebagai kantor berjalan atau kantor lapangan.
AHY sendiri menyebutnya Komando Mobil.
Dijelaskan oleh AHY, ide untuk memanfaatkan bis sebagai kantor berjalan tak terlepas dari budaya kerja militer.
Dijelaskan, dalam budaya kerja militer, ada tiga jenis kantor.
Baca: Viral, Seorang Gadis Diduga Berilmu Gendam Berkeliaran di Kota Yogyakarta
Pertama, kantor permanen dalam bentuk gedung tetap, dinamakan Komando Utama (Kout) atau lazim disebut headquaters.
Kedua, kantor sementara yang dibangun jauh dari Kout untuk tujuan jangka pendek, dinamakan Komando Taktis (Kotis).
Sedangkan ketiga, kantor berjalan yang terus begerak mengikuti perjalanan seorang Komandan, dinamakan Komando Mobil.
"Artinya, dimanapun, selalu ada tempat bagi Komandan utk bekerja. Inilah yg disebut sbg pelayanan totalitas untuk rakyat.
Di bis yang berfungsi sebagai Komando Mobil ini, selain didukung oleh seperangkat staf Tim AHY & dari unsur Kogasma (Komando Tugas Bersama)" tulis @wismaproklamasi.
Baca: Sebelum Meninggal Dunia, Ini Curhatan Sedih Istri Kedua Opick dan Ungkapan Rasa Cintanya untuk Suami
Bis ini terdiri dua bagian, yaitu ruang kemudi dan dua kursi VIP.
Kursi tersebut dapat dilipat untuk memberi ruang lebih luas kepada penumpang VIP.
Bis juga dilengkapi LED berukuran 32 inch, seperangkat audio dan pengeras suara yang digunakan AHY untuk menyapa warga.
Makanan dan minuman ringan, kopi dan wedang jahe disajikan untuk menemani perjalanan AHY dan rombongan.
Baca: Kick TengFest 5.0 Kembali Digelar di Sukoharjo, Hadirkan Banyak Kelas Kompetisi
"Sesekali, AHY akan menutup pintu pembatas antara Kompartemen pertama dan kompartemen kedua, apabila ia pikir pembicaraannya dgn para pendampingnya adalah sesuatu hal yg bersifat konfidensial, baik menyangkut strategi atau informasi terbatas lainnya," tulis akun @wismaproklamasi.
Selain Jawa Barat, AHY direncanakan akan menyambangi seluruh Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur serta Banten dan DKI Jakarta dengan bis ini.
"Dalam catatan safari politik di Indonesia, rasanya belum pernah ada seorang politisi yang mendatangi masyarakat di 27 Kabupaten dan Kota selama tujuh hari berturut-turut. Inilah yang menurut AHY, menjadi pembeda dirinya dengan para politisi lainnya," tulis akun @wismaproklamasi.
(*)