Kisah Inspiratif Seorang Wanita yang Berhasil Keliling Dunia Meskipun Memiliki Penyakit Langka
Wanita asal Sterling Heights, Michigan, Amerika Serikat ini kulitnya mudah sobek bisa disentuh terlalu kencang.
Penulis: rika apriyanti | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rika Apriyanti
TRIBUNSOLO.COM - Seorang wanita berusia 27 tahun yang diketahui bernama Rachel Nasuti menderita penyakit langka.
Wanita asal Sterling Heights, Michigan, Amerika Serikat ini kulitnya mudah sobek bisa disentuh terlalu kencang.
Penyakit yang dia derit adalah Epidermolysis Bullosa (EB).
Namun keadaan ini tidak membuat dirinya menjadi minder atau malas.
Baca: Warganet Soroti Kedekatan Kevin Sanjaya dengan Bareng Maria Selena: Pacarnya Ya?
Rachel kini bekerja sebagai supir bahjan dia telah mengunjung beberapa negara di dunia.
Penyakit yang Rachel derita akan membuat kulitnya melepuh saat dia membawa barang.
Setelah itu kulitnya akan sobek sehingga jari-jarinya jadi melengket.
Untuk melindungi kulitnya dari infeksi dan kerusakan lebih lanjut, setiap hari seorang perawat akan membungkus kedua tangan Rachel dengan perban bagaikan mumi.
Baca: Sempat Jadi Pengurus PSSI, Ini Profil Anggota DPR Arteria Dahlan yang Beri Umpatan kepada Kemenag
Untuk mengambil sebuah barang, ia harus menggunakan kedua tangannya.
Semua tuas pintu di rumahnya juga diganti dengan bentuk tombol.
Ia bahkan memodifikasi mobilnya dengan satu kontrol di tangan pada setir.
Rachel juga memasang kalung kunci di tangkai pintu mobilnya.
Baca: Moms, Ini Cara Mudah Jaga Kualitas Minyak Goreng yang Sudah Dipakai Lebih dari Sekali
Dengan perubahan benda di sekelilingnya, Rachel mampu bekerja sebagai seorang supir medis dengan perjanjian.
Tidak hanya pekerjaannya menjadi lancar, Ia juga sudah traveling ke Inggris, Prancis, Spanyol, Afrika, dan tujuh negara bagian AS.
"EB tidak akan menghentikanku dari segala hal yang aku ingin lakukan."
"Jika aku ingin melakukan sesuatu, aku cari sebuah cara untuk beradaptasi,” tegas Rachel seperti dilansir TribunSolo.com dari situs Storytrender pada Kamis (29/3/2018).
Baca: Polisi Tahan Arseto, Pria yang Pernah Sebut Undangan Pernikahan Putri Jokowi Dijual
"Aku senang traveling."
"Aku tidak peduli hal itu akan membutuhkan waktu sepuluh kali lebih lama untuk melalui pemeriksaan di bandara."
"Aku ingin melihat dunia," tambahnya.
Epidermolysis Bullosa
Dilansir Tribunsolo.com dari Alodokter, Epidermolysis Bullosa adalah penyakit turunan langka yang berhubungan dengan jaringan ikat berupa gangguan yang menyebabkan kulit dan membran mukosa melepuh.
Kulit yang melepuh di bagian luar maupun dalam tubuh merupakan reaksi dari gesekan ketika menggosok, garukan, terpapar hawa panas, atau cedera kecil.
Penyababnya bisa karena keturuanan atau cacat pada gen yang memproduksi kolagen.
Selain itu EB juga bisa disebabkan oleh cacat pada gen yang memproduksi serat seperti benang yang mengikat epidermis dengan membran basal. (*)