Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

2 Mal Ricuh usai Ribuan Pengunjung Percaya Bakal Ditraktir Rp 7 Juta oleh Putra Raja, Ternyata Hoaks

Gara-gara kericuhan yang terjadi, pihak supermarket pun membuat laporan ke kantor polisi. Kericuhan berimbas pada rusaknya barang-barang ...

Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
The Star
Pengunjung di sebuah mal di Johor. 

TRIBUNSOLO.COM - Sekitar 1.000 orang yang berbelanja di dua supermarket merasa kecewa ketika mendengar kabar Putra Mahkota Johor, Tunku Ismail Sultan Ibrahim, yang akan membayari belanjaan mereka ternyata adalah kabar bohong.

Rak, keranjang, troli belanja dan bahkan sejumlan produk di supermarket rusak karena pembeli buru-buru membeli barang-barang tersebut.

Mereka telanjur percaya bahwa Tunku Ismail akan membayar tagihan belanja mereka, seperti sebelumnya yang terjadi di Tebrau.

Hingga akhirnya para pembeli menyadari Tunku Ismail tak datang.

Pihak dari kedua supermarket, Econsave Pontian dan AEON Big Kluang pun dibuat penuh oleh para pembeli yang menerima kabar burung.

Mereka mempercayai bahwa setiap orang akan menerima 200 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 7 juta.

Dilansir TribunSolo.com dari The Star, Tunku Ismail pada hari tersebut sedang berada di Spanyol.

Gara-gara kericuhan yang terjadi, pihak supermarket pun membuat laporan ke kantor polisi.

Kericuhan berimbas pada rusaknya barang-barang dan troli supermarket.

"Kami belum menentukan berapa kerugian kami namun kami mendapat sejumlah troli kami rusak parah," kata pihak supermarket.

Ternyata hoaks.
Ternyata hoaks. (The Star)

Pada hari sebelumnya, tepatnya Rabu (11/4/2018), Tunku Ismail menraktir sejumlah pembeli di mal AEON Tebrau.

Ia membayari tagihan belanja setiap pengunjung hingga 3.000 Ringgit Malaysia.

Kedatangan Tunku Ismail yang menraktir para pengunjung mal sempat dikira lelucon.

Namun kedatangan Tunku Ismail menepis kabar tersebut.

Dan benar saja, sang putra mahkota tak segan-segan membayar seluruh tagihan mereka.

"Kami termasuk orang yang beruntung karena Tunku Ismail membantu membayar tagihan. Jika bukan karena dia, kami tak mungkin berbelanja sebanyak ini," kata seorang pengunjung.

Namun sayangnya, hal tersebut tidak terjadi pada hari selanjutnya.

Hingga membuat para pengunjung di hari itu kecewa berat usai mempercayai kabar bohong.

(TribunSolo.com/Noorchasanah A)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved