Gunung Merapi Erupsi

Aparat Polres Boyolali Patroli Sambangi Pengungsian Bencana Gunung Merapi

Dia menambahkan, pengumuman BPPTKG berisi pengosongan wilayah dalam radius 3 kilometer mengingat aktivitas Merapi mulai meningkat.

Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Daryono
TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA
Polisi bersama tim gabungan menyambangi pengungsian warga di Aula Kantor Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali, Senin (21/5/2018) malam. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnh Pradipha

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Anggota Polsek Selo dipimpin Kapolsek Selo, Iptu Margono, bersama anggota Sabhara Polres Boyolali, Koramil Selo, relawan serta BPBD Boyolali melakukan patroli dan memonitor pengungsi erupsi Gunung Merapi.

Kegiatan dilakukan di Aula Kantor Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, lokasi Tempat Penampungan Pengungsi Sementara (TPPS) akibat letupan freatik gunung berapi itu pada kemarin Senin (21/5/2018) malam.

Kapolsek menerangkan, petugas gabungan memberikan bantuan kemanusian untuk para pengungsi dan selanjutnya memberikan informasi dari BPPTKG Yogyakarta tentang kondisi peningkatan status Waspada Gunung Merapi.

"Kami menenangkan para pengungsi agar tidak panik, tetap tenang dan waspada," ujarnya kepada TribunSolo.com, Selasa (22/5/2018) siang.

Baca: Gunung Merapi Berstatus Waspada, BPBD Boyolali Pastikan Tak Ada Pendaki di Jalur Selo

Selanjutnya, kata dia, tim gabungan melakukan pendataan pengungsi.

Terdapat total 362 pengungsi yang menempati TPPS Tlogolele.

Terdiri dari 64 anak, 12 lansia, 41 remaja, dan 235 dewasa.

Tampak pemandangan Gunung Merapi usai letupan freatik, Senin (21/5/2018) sore.
Tampak pemandangan Gunung Merapi usai letupan freatik, Senin (21/5/2018) sore. (TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA)

Dia menambahkan, pengumuman BPPTKG berisi pengosongan wilayah dalam radius 3 kilometer mengingat aktivitas Merapi mulai meningkat.

"Maka dengan adanya informasi tersebut oleh petugas gabungan menyampaikan dan menghimbau kepada seluruh warga Dukub Stabelan yang masih berjaga-jaga di rumah masing-masing agar lebih waspada, dan membagi tugas dalam berjaga," ungkapnya.

Selain berjaga, warga disarankan agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman yaitu di aula kantor Balai Desa Tlogolele yang berjarak 8 Kilometer dari puncak Merapi.

Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi, juga hadir meninjau kegiatan anggota Polres Boyolali.

Baca: Belum Ada Indikasi Magmatik di Gunung Merapi Pasca-Empat Kali Alami Letusan Freatik

Kapolres mengapresiasi anggotanya yang ikut bahu membahu aktif bersama tim gabungan dalam kegiatan di tempat pengungsian. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved