Sumpah Pemuda, Mahfud MD Ajak Hidup Rukun dan Beberkan Musuh yang Membuat Manusia Berlaku Tidak Adil
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD turut memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNSOLO.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD turut memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober.
Peringatan tersebut diungkapkan melalui kicauan Twitternya, Minggu (28/10/2018).
Dalam kicauannya. Mahfud MD merefleksi peristiwa bersejarah yang dilakukan oleh para pemuda 90 tahun silam.
Mahfud mengatakan, pada 28 Oktober 1928, para pemuda dari berbagai suku, agama, ras, dan daerah di Nusantara telah mengucapkan sumpah bersama.
• Alasan Jokowi Gratiskan Tarif Tol Jembatan Suramadu
Yakni bersumpah untuk berbangsa, bertanah air dan berbahasa satu, Indonesia.
Bagi Mahfud, sumpah tersebut telah membulatkan identitas jati diri Indonesia.
"Hari ini 90 Tahun yg lalu, 28 Oktober 1928, para pemuda dari berbagai suku, agama, ras, daerah di gugusan kepulauan Nusantara bersumpah utk berbangsa, bartanah air, dan berbahasa satu: INDONESIA.
Itulah Sumpah Pemuda yg membulatkan kesatuan identitas jati diri kita: INDONESIA," kicau Mahfud.
Selain itu, Mahfud juga menyinggung mengenai kerukunan dan kemakmuran bersama.
Ia juga menyebut adanya musuh yang menghambat terciptanya kerukunan.
Bagi Mahfud, Indonesia sangatlah indah dan kaya.
Ia menambahkan, masyarakat Indonesia bisa makmur bersama selama mau hidup rukun.
Juga hidup bersatu, tidak disekat oleh perbedaan agama, suku, ras dan sebagainya.
Menurut Mahfud, hidup miskin asal rukun saja sudah nikmat.
Apalagi jika hidup makmur dan rukun bersama.
• Mahfud MD Bertemu dengan Mantan Teroris dan Beberkan Bahayanya Ideologi Intoleran