Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Reuni 212 di Monas Jakarta

Mahfud MD Sebut Reuni 212 Bernuansa Politik dan Beberkan Alasannya Tak Mengikuti Reuni

Mahfud MD menegaskan sikapnya bahwa reuni 212 itu adalah aksi yang bernuansa politik.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Grafis TribunSolo.com/Tribunnews
Mahfud MD 

Mereka itu kan teman2 saya juga, jadi mereka tahu bhw saya bukan alumni 212.

Mestinya kalau reuni, yang datang ya alumninya.

Kalau bkn alumni ikutan datang, bs dituding sbg penyusup," kata Mahfud MD ketika Twitternya.

Tepis Acara Birokrasi Pancasila sebagai Pemborosan, Mahfud MD Sebut Adanya Tradisi Rihlah Ilmiah

Reuni 212 bukan ukuran keimanan

Mahfud MD juga mengungkapkan bahwa ukuran keimanan tidak bisa ditentukan dari hadir atau tidaknya di acara reuni 212.

Pernyataan tersebut merupakan tanggapan Mahfud MD dari netizen yang mengatakan bahwa yang datang di acara reuni 212 digerakkan oleh keimanan.

Mahfud MD tidak sepakat dengan pernyataan netizen tersebut yang dianggap terlalu over-generalisir.

Ia juga secara tegas menyampaikan, acara reuni 212 tersebut bukanlah persoalan iman.

Hadir ke Reuni 212 bukan ukuran keimanan.

"Sy yakin banyak yg tdk hadir di sana imannya lebih kuat dan lbh lbh paham urusan agama daripada umumnya yg hadir.

Sebaliknya banyak jg yg hadir di sana imannya tak lbh kuat.

Jadi tak bisa digebyah-uyah sesederhana itu. 212 bkn soal iman," kicau Mahfud.

Lebih lanjut Mahfud mengatakan di negara demokrasi, tak ada yang boleh memaksa atau melarang seseorang untuk ikut atau tidak mengikuti sebuah acara.

Kicauan Mahfud MD tentang Reuni 212 di Twitter, Minggu (2/12/2018).
Kicauan Mahfud MD tentang Reuni 212 di Twitter, Minggu (2/12/2018). (Twitter/Mahfud MD)

"Terserah Anda saja.

Coba baca, saya hanya menjawab Sukman yang mengaitkan iman dgn kehadiran di Reuni 212.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved