Seorang Bayi di Baki Sukoharjo Mengidap Dua Penyakit Ganas, Butuh Biaya Rp 2 Miliar untuk Operasi
Seorang balita berusia 9 Bulan, bernama Sofia Nabila, divonis dokter hanya mampu bertahan hidup hingga dua tahun.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Putradi Pamungkas
Cairan empedu berperan dalam proses pencernaan lemak dan vitamin larut lemak, seperti vitamin A, D, E dan K.
Cairan empedu juga berfungsi membuang racun dan zat limbah lain keluar dari tubuh.
Pengobatan pada bayi penderita atresia bilier adalah dengan operasi Kasai.
Operasi Kasai dilakukan dengan memotong bagian saluran empedu yang tertutup, lalu menggantinya dengan bagian dari usus halus.
Operasi Kasai dilakukan sebelum bayi berusia 3 bulan, dengan tingkat kesuksesan mencapai 80%.
Operasi ini dilakukan bila saluran empedu yang tertutup berada di luar organ hati.
Bila sumbatan terjadi di saluran empedu di dalam hati, dokter akan menganjurkan tindakan transplantasi hati.
Prosedur ini dilakukan untuk mengganti hati yang saluran empedunya tertutup, dengan hati yang masih sehat dari pendonor. (*)