Tsunami di Banten dan Lampung
Ustaz Adi Hidayat Berpesan tentang Musibah Tsunami: Tolong Jangan Bebani Ifan Seventeen
Ustaz Adi Hidayat meminta agar semua pihak tak malah membebani para korban, termasuk Ifan Seventeen.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Ustaz Adi Hidayat (UAH) dari Tanah Suci menyampaikan pesannya tentang musibah tsunami di Banten dan Lampung.
Hal itu Ustaz Adi Hidayat sampaikan lewat video yang diunggah Arie Untung di akun Instagram, Sabtu (29/12/2018).
Dalam dakwah singkatnya, Adi Hidayat juga menyebut Ivan Seventeen agar tabah menghadapi ujian ini.
Menurut Adi Hidayat, soal ajal itu mutlak datangnya lewat berbagai cara.
"Semua manusia pasti akan meninggal. Kita seharusnya sadar, ada tsunami tidak ada tsunami. Bila ajal tiba, kita akan berpulang kepada Allah SWT," ungkap Adi Hidayat.
Ia pun meminta Ifan, korban selamat lainnya, dan keluarga yang ditinggalkan agar terus bersabar serta tawakal.
"Karena kita tidak bisa memilih kapan dan di mana kita wafat. Tapi kita sesungguhnya bisa menyiapkan diri dalam keadaan apa kita berpulang," tambah dia.
Ustaz Adi Hidayat juga meminta semua pihak agar tak menghakimi di media sosial atau bicara yang tidak-tidak soal korban.
"Oleh karena itu mari kita koreksi diri kita. Pertama kepada Ivan Seventeen dan kawan-kawan beliau. Ayo kita support beliau," pinta Ustaz.
Ia pun meminta agar semua pihak tak malah membebani para korban.
"Jangan bebani beliau. Atau memberikan beban yang lebih besar. Itu tidak disukai, bahkan dalam Alquran maupun hadist Nabi," kata Adi Hidayat.
Kepada media, Ustaz Adi Hidayat pun tak luput menyampaikan permintaannya.
"Saya juga pesen nih sama media-media. Tolong jangan dikejar-kejar (Ifan) dikasih beban lebih sulit lagi. Beliau butuh istirahat, butuh menenangkan diri. Butuh doa dari kita semua, butuh support," ujar Ustaz.
"Dorong beliau, jadi keluarga terbaiknya dan hadirkan keyakinan kepada beliau. Bahwa istri beliau mungkin bisa berpisah di dunia, tapi kita hadir untuk membantu beliau sama-sama menjadi keluarga sehingga bisa berkumpul di akhirat," ujar ustaz.
Ia juga memberikan wejangan kepada Ifan Seventeen agar istiqomah menghadapi cobaan ini.
Menurut ustaz, Ifan bisa memanfaatkan kesempatan hidup yang diberikan agar memperbaiki diri.
"Antum diberi kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dengan Allah," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Sementara itu Arie Untung juga tak luput memberikan semangat untuk sang sahabat.
"Pesan dari @ustadzadihidayat untuk saudaraku @ifanseventeen dan semua teman2 yg ada disini dlm menyingkapi bencana dan ajal dari tanah Suci, semoga menjadi pengingat bersama kalau ternyata Allah sangat mencintai kita, tergantung bagaimana kita membaca “kode” cinta nya
#masyaallahtabarakallah
Insya Allah kita diberikan umur ketemuan bro di @kajianmusawarah minggu depan," tulis Arie lewat akun Instagram @ariekuntung.
Unggahan Arie Untung itu pun kemudian banjir doa warganet untuk Ifan Seventeen dan korban tsunami di Lampung dan Banten yang lainnya.
Seperti diketahui, tsunami telah menerjang pantai Pandeglang, Banten, dan Lampung Selatan pada Sabtu (22/12) sekitar pukul 21.27 WIB.
Saat itu, band Seventeen tengah manggung menjadi pengisi acara gathering PLN di Tanjung Lesung Beach Resort.
Dari 4 personel utama Seventeen, hanya Ifan yang selamat.
Sementara tiga rekannya yang lain Muhammad Awal Purbani alias Bani (bassits), Windu Andi Darmawan (Andi) dan Herman Sikumbang (gitaris) ditemukan meninggal dunia.
Ifan Seventeen juga harus kehilangan sang istri, Dylan Sahara, yang jenazahnya ditemukan beberapa hari setelahnya. (*)