3 Pembobol Brankas Luwes Sragen Berisi Rp 2,2 Miliar Ditangkap, Uang yang Dicuri Tinggal Rp 1,2 M

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Jajaran Kepolisian Resor atau Polres Sragen, Jateng, menangkap tiga orang tersangka pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) dengan modus pembobolan brankas berisi Rp 2,2 miliar di sebuah pusat perbelanjaan di Sragen.

Tiga pelaku yang ditangkap adalah Supriyanto alias Gendon, Narwan Lusdiyanto alias Iwan, dan Risang Gilang Purboyo alias Risang.

Mereka diduga melakukan aksi kejahatannya pada Kamis (31/1/2019). 

Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan, Rabu (6/2/2019), mengatakan, tiga pelaku diamankan masing-masing di Karanganyar, Jawa Tengah dan Banjar, Jawa Barat.

• Luwes Sragen Kemalingan, Uang Miliaran Rupiah Lenyap, Maling Sisakan Uang Ratusan Juta Rupiah

Pelaku pertama ditangkap adalah Supriyanto.

Setelah itu polisi berhasil menangkap dua pelaku, yakni Iwan dan Risang.

Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, pusat perbelanjaan tertua di Sragen, Swalayan Luwes, dibobol maling pada Kamis (31/1/2019) dini hari.

Luwes terletak di Jalan Raya Sukowati 386, Sragen Wetan, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

• Mi Ayam Rp 2.000 di Sragen Ini Viral di Facebook, Penjualnya Cuma Bermodal Rp 100 Ribu

Sita Uang Tunai Rp 1,2 Miliar

Selain menangkap tiga tersangka polisi juga menyita uang tunai sebesar Rp 1,2 miliar sisa dari total Rp 2,2 miliar yang belum digunakan, dua unit mobil, tiga sepeda motor, perhiasan, jam tangan dan gerinda listrik yang diduga digunakan para pelaku untuk membuka brankas.

"Sebelum pusat perbelanjaan tutup pelaku Iwan masuk ke pukul 20.00 WIB," kata Yimmy dalam konferensi pers di Mapolresta Sragen, Jawa Tengah, Rabu (6/2/2019).

"Pelaku bersembunyi di gudang," katanya, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.

• Polresta Solo Cari Pencuri Brankas Berisi Berisi Puluhan Sertifikat dan BPKB yang Dibuang di Sragen

Setelah toko tutup, kata Yimmy, pelaku Iwan yang bersembunyi di gudang beraksi di dalam dengan menggunakan peralatan berupa gerinda listrik untuk membuka brankas.

Sementara dua pelaku lainnya menunggu di luar pusat perbelanjaan.

"Enam bulan lalu pelaku menawarkan pembuatan brankas kepada manajemen pusat perbelanjaan," katanya.

"Jadi, pelaku sudah mengetahui kelemahan-kelamahan brankas," jelas Yimmy.

• Terjebak Macet di Pintu Tol Ngemplak Boyolali, Komplotan Pembobol ATM Bank Jatim Diringkus Polisi

Selain di Sragen, lanjut Yimmy, satu tahun lalu para pelaku juga melakukan pembobolan brankas di pusat perbelanjaan di Ngawi, Jawa Timur.

Pelaku berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp 600 juta.

"Ketiga pelaku kami jerat pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara," terangnya. (Kompas.com/Kontributor Solo, Labib Zamani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Tangkap 3 Pembobol Brankas Berisi Rp 2,2 Miliar