Dibawa ke Kantor Polisi, Pelaku Jambret di Purwosari Solo Terisak dan Mengaku untuk Bayar Kontrakan
Pelaku penjambretan di wilayah Purwosari yang merupakan warga kecamatan Serengan, Solo, bernama Yudo Wibowo terisak saat dibawa ke Mapolsek Laweyan.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pelaku penjambretan di wilayah Purwosari yang merupakan warga kecamatan Serengan, Solo, Jateng, bernama Yudo Wibowo terisak saat dibawa ke Mapolsek Laweyan, Selasa (5/3/2019) siang.
Sebelumnya, Yudo ketahuan mencuri di salah satu warung di kawasan Stasiun Purwosari Solo, Selasa pagi.
Video bulan-bulanan terhadap pelaku pun sempat viral di media sosial.
Namun saat digelandang pihak kepolisian ke Mapolsek Laweyan, dirinya terlihat menangis.
• Nekat Gondol Tas Pemilik Warung Makan di Kawasan Purwosari Solo, Yudo Jadi Bulan-bulanan Warga
Saat dilakukan penyidikan oleh anggota, Yudo terlihat merengek dan mengakui menyesali perbuatannya.
Bahkan saking stressnya, dia juga beberapa kali membenturkan kepalanya ke sel tahanan Polsek Laweyan.
Yudo mengaku nekat melakukan aksi pencurian karena sudah kepepet dan gelap mata.
Pelaku mengatakan memiliki utang sebesar Rp 2 juta yang hari ini, Selasa (5/3/2019) merupakan jatuh tempo pembayaran uang sewa kontrakan.
• Sujiwo Tejo Singgung soal Karma Kalau Rumahku Terang Tapi Suram, Berarti Aku Mulai Jadi Pembenci
“Saya sudah minta waktu, tapi yang punya kontrakan tidak mau tahu, sore ini harus bayar sewa,” katanya sembari terisak di hadapan polisi.
Padahal saat ini, Yudo masih dalam proses training sebagai sopir salah satu satu perusahaan pabrik minyak goreng.
Sehingga ia mengaku belum memiliki gaji.
"Baru masuk Senin (4/3/2019) kemarin, ini baru hari kedua," katanya.
"Ya tidak mungkin kalau tiba-tiba saya minta gaji duluan,” ungkap dia.
• Ternyata Lumayan, Segini Upah untuk Pelipat dan Penyortir Kertas Suara Pemilu 2019 di KPU Sukoharjo
Selain itu, istri keduanya juga selalu menuntut banyak hal.