Mahfud MD: Dari Tes Rambut Bisa Diketahui Berapa Tahun Orang Menjadi Pengguna Tetap Narkoba
Pakar Hukum dan Tata Negara Mahfud MD menyebut seberapa lama seseorang memakai narkoba dapat ditengarai dari tes rambut di laboratorium.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Sebagai informasi, uji forensik terhadap rambut lebih akurat untuk mendeteksi kandungan narkoba daripada tes urine.
Hasil tes rambut bisa menunjukkan riwayat penggunaan narkoba hingga 90 hari sebelumnya, sedangkan tes urine hanya bisa mendeteksi penggunaan narkoba sampai tujuh hari ke belakang.
Pemeriksaan tersebut dijadwalkan akan dilakukan Selasa ini di Laboratorium Forensik Bareskrim Mabes Polri, Kalimalang, Jakarta Timur.
Jennifer Dunn
Tes rambut juga dilakukan oleh pihak kepolisian dalam kasus narkoba Artis Jennifer Dunn.
Jennifer Dunn ditangkap oleh pihak kepolisian di kediamannya pada 31 Desember 2017 lalu.
Kala itu, Jennifer Dunn dibawa ke Kantor Pusat Laboratorium Forensik (Labfor) Polri untuk dilakukan pemeriksaan rambut.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui berapa lama perempuan yang disapa Jedunn ini telah menggunakan narkoba.
"Kami ingin mengetahui sudah berapa lama JD (Jennifer Dunn) mengonsumsi narkoba," ujar Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak saat dihubungi, Rabu (3/1/2018).
Tak hanya itu, Calvijn juga mengatakan jika pihaknya juga ingin menguji barang bukti sabu yang disita dalam kasus tersebut.
"Kami ingin mengetahui sudah berapa lama sekaligus barbuk (barang bukti) uji labolatoris barang yang diamankan kami bawa juga," kata Calvijn.
Dari dua informasi di atas, pernyataan Mahfud MD dapat dibuktikan kebenarannya.
Bahwa tes rambut dapat digunakan untuk mengetahui seberapa lama seseorang mengonsumsi narkoba.
Hasi dari tes rambut ini juga lebih valid dibandingkan dengan tes urine. (*)