Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ratna Sarumpaet Mengaku Dianiaya

Atiqah Hasiholan Tanggapi Fahri Hamzah yang Bandingkan Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet dengan AKP Sulman

Putri Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan, berterima kasih kepada Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah, yang membela ibunya.

Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Kolase TribunSolo.com/Tribunnews.com/Instagram @rsarumpaet
Fahri Hamzah (kiri), Atiqah Hasiholan dan ibunya, Ratna Sarumpaet (kanan). 

KASUS SELESAI, BEBAS!

Seorang Ratna BERBOHONG dipukul preman, gempar berita.

(Lalu ngaku salah dan minta maaf).

KASUS LANJUT, DITAHAN!" tulis Fahri.

Tak Hadiri Jumpa Pers Prabowo Tentang Penganiayaan, Ratna Sarumpet Akui Dirinya Sedang Stres

Diberitakan sebelumnya, kasus penyebaran berita bohong atau hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet memasuki persidangan kelima di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2019).

Adapun, Ratna didakwa dengan Pasal 14 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Hukum Pidana.

Jaksa juga mendakwa Ratna dengan Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45 A ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Berharap Jadi Tahanan Kota

Ratna Sarumpaet berharap pengajuan kembali penangguhan penahanan dirinya sebagai tahanan kota dapat dikabulkan majelis hakim pada sidang pekan depan.

"Kalau soal penangguhan penahanan, saya berharap mudah-mudahan minggu depan dikabulkan (majelis hakim)," kata Ratna kepada awak media usai sidang keduanya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2019).

Dahnil Anzar Bantah Saksi yang Sebutkan Dirinya Jadi Penyebar Pertama Hoaks Ratna Sarumpaet Dianiaya

Ratna melanjutkan, dirinya merasa mempunyai alasan kuat untuk mengajukan penangguhan penahanan.

Dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com, Ratna menilai, dirinya sudah cukup berumur sehingga dapat terserang penyakit apabila ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.

Ia mengaku sempat sakit parah saat berada di tahanan.

"Enggak sehat, dua bulan pertama (ditahan) saya sakit, sakitnya ya yang parah, sekarang sih sudah enggak (sakit)," ujar Ratna.

"Masa saya mesti dalam keadaan parah baru ditangguhkan (penahanan)?" lanjutnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved