Ratusan Siswa yang Konvoi Kelulusan di Ngarsapura Solo Kocar-kacir Masuk Kampung saat Polisi Datang
Tak cuma nongkrong di jalan, mereka yang masih mengenakan seragam sekolah yang dicoret-coret itu, juga sesekali menggeber motor knalpot brong di Solo.
Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Dari pantauan TribunSolo.com, para siswa yang membagikan takjil tampak berkumpul di traffic light menunggu pengguna jalan.
Terlihat pula ratusan nasi bungkus berjejer di meja yang telah dipersiapkan.
• Satlantas Polres Sukoharjo Terjunkan 60 Personel Amankan Perayaan Kelulusan Pelajar SMA
Secara bergantian, siswa-siswi itu membagikan nasi bungkus kepada pengendara yang berhenti di lampu merah.
"Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk syukur kelulusan kami," kata salah seorang siswa SMK Sahid, Alfaridzi, Senin (13/5/2019) sore.
Sahid membeberkan ide ini muncul dari kepala sekolahnya.
Hingga akhirnya dijalankan oleh para siswa yang merayakan kelulusan.
Alfaridzi juga mengatakan bahwa kegiatan ini cukup bagus karena bertepatan dengan bulan ramadan.
Alfaridzi juga mengimbau untuk seluruh siswa agar tidak merayakan kelulusan sekolah dengan aksi coret-coret.

Lain halnya dengan beberapa siswa yang terjaring oleh Satlantas Polres Sukoharjo.
Diketahui, beberapa siswa melakukan aksi coret-coret seragam untuk merayakan kelulusan, Senin (13/5/2019).
Mereka juga berkonvoi menaiki motor berknalpot brong di jalanan.
Walhasil, sebanyak 13 motor berknalpot brong diamankan pihak Satlantas Polres Sukoharjo.
• Manfaatkan Momen Ramadan 2019, Crafter Asal Solo, Robiyanto Menjual Boneka Barbie Custom Hijab
Menurut KBO Satlantas Polres Sukoharjo, Iptu Sunyono, yang mewakili Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Zamroni, dari pantauan pihaknya tidak ada konvoi pelajar dalam jumlah besar.
"Secara umum tidak ada konvoi di jalan utama, hanya rombongan kecil saja dan tidak menggangu kamseltibcar lantas," katanya.
Dalam momen itu, tidak hanya pelajar yang merayakan kelulusan saja yang berkonvoi, sejumlah warga juga ikut berkonvoi.