Kasus Pembunuhan di Cianjur, Abdullah Tak Mempan Dibacok, Begitu Jimat Diambil Langsung Ambruk
Kasus Pembunuhan di Cianjur, Dufuy Tahan Dibacok Berkali-kali, Begitu Jimat Diambil Langsung Ambruk
Ada cerita dalam peristiwa pembunuhan di areal perkebunan teh Tegallega, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Korban pembunuhan ternyata masih hidup setelah dibacok berkali-kali.
Tapi, setelah jimatnya ditemukan, korban langsung tumbang.
Ilmu kebal memang masih sering digunakan oleh sebagian orang untuk keperluan tertentu, terutama untuk menjaga diri.
Satu diantara contoh kasus penggunaan ilmu kebal juga terungkap pada saat rekontruksi kasus pembunuhan di areal perkebunan teh Tegallega, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Rabu (19/06/2019), Polres Cianjur, Jawa Barat menggelar rekontruksi kasus pembunuhan di areal perkebunan teh.
Kala itu polisi menghadirkan tiga orang tersangka, masing-masing berinisial A (17), SA (20), F (20).
Sedangkan korban diperagakan oleh seorang anggota polisi.

Para tersangka memeragakan cara mereka membunuh korban, Abdullah Sobarudin alias Duduy (17) di lokasi kejadian pada akhir Mei 2019.
Pada reka ulang tersebut, tergambar jika A, SA dan F melakukan penganiayaan berat terhadap korban dengan menggunakan pisau, golok, keling dan batu.
Namun, mereka sempat kesulitan untuk melukai tubuh korban yang diduga punya ilmu kebal.
Dibacok berkali-kali, seperti dalam salah satu adegan reka ulang, korban, menurut pengakuan tersangka, seperti tidak merasakan sakit.
Salah seorang tersangka pun lantas mencari-cari benda yang dianggap azimat atau isi dari tubuh korban.
Ia lantas menemukan sesuatu yang diduga azimat dari dalam dompet korban untuk kemudian membuangnya.
Meski telah dibuang, tubuh korban masih tak mempan dari bacokan golok maupun tusukan pisau.