Sistem Zonasi PPDB 2019
4 Cerita Sedih dari Sistem Zonasi PPDB 2019, Siswa Satu Sekolah Tak Diterima, Murid Bakar Piagam
4 Cerita Sedih dari Sistem Zonasi PPDB 2019, Siswa Satu Sekolah Tak Diterima, Murid Bakar Piagam
"Betul kedua anak saya tidak masuk. Bagaimana lagi, ini konsekwensi sistem zonasi, padahal keduanya itu keponakan kesayangan kakak saya," kata Anwar dihubungi melalui telepon, Jumat (21/6/2019) siang.
Kedua putrinya kalah bertarung dalam kuota sistem zonasi wilayah maupun kuota prestasi non akademik.
Padahal, saat mendaftar di jalur nonakademik, salah satu putrinya berbekal medali emas Kejurnas Pencak Silat dan medali perak lomba film indie.
"Jarak sekolah SMA Negeri 1 Sidoarjo terdekat dari rumah saya 2,5 kilometer. Sementara sekolah negeri pilihan kedua yakni SMA Negeri 2 Sidoarjo, 2,6 kilometer," jelasnya.
Dia mengaku pasrah meski kedua putrinya tidak masuk sekolah SMA negeri, meskipun kedua putrinya adalah keponakan Mendikbud.
4. Orang Tua Terpaksa Menginap di Sekolah
Sejumlah orangtua di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, rela mengantre dan bermalam di halaman sekolah pada satu hari sebelum pembukaan PPDB, Rabu (12/6/2019) malam.
Bahkan sejumlah foto antrean sejak pukul 16.00, masih terjadi hingga malam ini pukul 21.45 WIB di halaman sekolah juga menjadi viral di media sosial (medsos).

Mereka tampak berjubel duduk di kursi sembari membawa berkas pendaftaran untuk anaknya yang dimulai esok pagi pukul 07.30 WIB.
Menurut Kasi Kesiswaan Bidang SMP Disdik Solo, Tarno, sistem zonasi tahun ini akan berbeda dengan penerapan tahun sebelumnya.
"Acuan pada tahun ini yakni dengan mengukur jarak antara sekolah dengan tempat tinggal menggunakan titik koordinat RT," katanya, Senin (13/5/2019) siang.
"Jadi koordinat tempat tinggal RT dengan jarak sekolahnya nanti sebagai ranking jaraknya," katanya.
"Sedangkan tahun lalu pembagian zonasinya masih menggunakan nilai," katanya.
Jika jarak tempat tinggal sama, yang diprioritaskan yang mendaftar lebih awal.
Kabar itulah, yang akhirnya membuat para orangtua panik dan rela bernalam di sekolah. (*)