Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral Postingan Warganet Beli Serai Seharga Rp 5,9 Juta, Begini Penjelasan Kasir

Seorang pria Malaysia bernama Fahmi Jamil membagikan ceritanya ketika tak sengaja membeli serai seharga Rp 5,9 juta.

Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
ISTIMEWA DAN FACEBOOK.COM/FAHMI JAMIL
Viral postingan warganet yang beli serai seharga Rp 5,9 juta 

TRIBUNSOLO.COM - Periksa struk belanjaan Anda sebelum meninggalkan supermarket atau minimarket.

Tampaknya ucapan itu memang harus benar-benar Anda perhatikan.

Kalau tidak, bisa-bisa seperti kasus yang belakangan viral di media sosial Facebook.

Seorang pria Malaysia bernama Fahmi Jamil membagikan ceritanya ketika tak sengaja membeli serai seharga Rp 5,9 juta.

Viral Info Potensi Gempa 8,8 SR dan Tsunami Dahsyat di Selatan Jawa, Begini Penjelasan BMKG

Padahal ia hanya membeli beberapa ikat serai saja dan tak sampai memenuhi troli.

Ceritanya saat itu Fahmi sedang berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan, membeli kebutuhan dapur.

Saat di kasir, ia kaget karena tagihannya membengkak.

Kasir memindai belanjaan dan jumlah nominalnya mencapai RM1882.16 ( sekitar Rp 6,3 juta).

Terapkan Rumus 20-20-20, Jawaban dari BNPB soal Viral Potensi Gempa dan Tsunami Laut Selatan Jawa

Melihat jumlah belanjaan di dalam troli, kasir pun curiga.

Ia bertanya kepada Fahmi apakah ada belanjaan berharga?

Fahmi menjawab ia hanya membeli makanan dan bumbu-bumbu dapur.

Tak masuk akal jika tagihan mencapai jutaan rupiah.

Video Polisi vs Profesor Hukum Viral, Sang Profesor Tetap Dianggap Salah, Ini Penjelasan Polri

Kasir kemudian meminta bantuan dari karyawan wanita yang lain.

Fahmi pun menunggu sebentar, karena kasir mengecek struk pembelian untuk menemukan alasan harga yang tidak masuk akal.

Diperiksa ulang, rupanya yang membuat nominal di truk harga membengkak adalah belanjaan berupa serai.

Dalam struk itu , serai yang dibelinya seharga RM1746 (Rp 5,9 juta).

Viral Video Penumpang Kereta Maki-maki Petugas saat Tiketnya Diperiksa, Ini Penjelasan PT KAI

Usut punya usut, terjadi kesalahan menginput harga serai per ikat.

Aslinya serai itu hanya berharga 45 sen.

Dalam postingannya, Fahmi pun sempat penasaran.

“Andai kata, saya membayar lebih awal (karena menggunakan kartu), bisa dikembalikan ke saya?," tanya dia kepada kasir.

Kasir pun menjawab, jika terjadi kesalahan input data maka dia yang akan bertanggung jawab.

Sementara itu, Fahmi memuji tindakan cepat yang diambil oleh kasir.

Hmm, jangan sampai kejadian ini menimpamu ya.

Berikut manfaat tak terduga daun serai bagi kesehatan yang Tribunnews.com rangkum dari Theorganicfacts.com.

Ilustrasi serai
Ilustrasi serai (theorganicfacts.net )

1. Menurunkan kolesterol

Serai memiliki sifat anti-hiperlipidemik dan anti-hiperkolesterolemia yang mendukung kadar kolesterol yang sehat.

Konsumsi teratur dapat membantu mempertahankan kadar trigliserida yang sehat dan mengurangi LDL atau kolesterol jahat.

Ini dapat membantu mencegah penumpukan lipid dalam pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah yang tidak terhalang di arteri, sehingga mencegah berbagai gangguan jantung, seperti aterosklerosis

2. Mendetoksifikasi tubuh

Serai dapat membantu dalam membersihkan dan membuang limbah beracun berbahaya dari tubuh, sebagai hasil dari sifat diuretiknya.

Detoksifikasi membantu pengaturan berbagai organ tubuh, termasuk hati dan ginjal, selain juga membantu menurunkan kadar asam urat.

Efek diuretik dari ramuan membantu dalam meningkatkan kuantitas dan frekuensi buang air kecil, yang membantu menjaga kesehatan pencernaan dan detoksifikasi tubuh.

3. Potensi antikanker

Aktivitas antikanker serai telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam pencegahan kanker kulit.

Ini terutama karena adanya senyawa kimia yang disebut citral.

4. Gangguan perut

Minyak atsiri sereh memiliki sifat anti-mikroba dan anti-bakteri yang membantu dalam memerangi infeksi yang disebabkan oleh berbagai patogen seperti Helicobacter pylori dan Escherichia coli.

Ini bermanfaat dalam meredakan gangguan pencernaan dan mengurangi peradangan, mungkin bermanfaat untuk dikonsumsi untuk meningkatkan pencernaan dan jika Anda menderita tukak lambung, sembelit , radang usus besar, diare , mual dan sakit perut.

5. Meredakan insomnia

Teh sereh dianggap membantu dalam menenangkan otot dan saraf yang dapat membantu meningkatkan tidur.

Penelitian telah menunjukkan bahwa teh herbalnya memiliki sifat sedatif dan hipnotis, yang dapat membantu meningkatkan durasi tidur.

6. Gangguan pernafasan

Serai banyak digunakan dalam pengobatan Ayurvedic untuk efek penyembuhannya dalam mengobati batuk dan pilek.

Seiring dengan komponen bermanfaat lainnya, kandungan vitamin C yang ada di dalamnya dapat membantu meredakan sumbatan hidung, flu, dan gangguan pernapasan lainnya seperti asma bronkial.

7. Mengurangi demam

Serai adalah obat penurun panas yang juga dikenal sebagai 'demam rumput', karena efeknya yang bermanfaat dalam menurunkan demam.

Efek antipiretik dan diaforis banyak digunakan dalam pengobatan Ayurvedic untuk menyembuhkan demam dengan menginduksi keringat.

8. Perawatan kulit

Serai telah dihargai sebagai tonik kulit dan membuat pembersih yang efektif untuk kulit berminyak atau rawan jerawat, karena kualitas astringent dan antiseptiknya.

Ini membantu memperkuat jaringan kulit dan mengencangkan pori-pori sembari juga mensterilkannya.

Perawatan harus diambil saat menggunakan produk serai, karena aplikasi murni dapat menyebabkan iritasi kulit dalam beberapa kasus.

9. Mengurangi Obesitas

Serai mengandung citral, yang telah terbukti efektif melawan obesitas.

Ini mengurangi akumulasi lemak perut dan mempromosikan penggunaan energi yang tersimpan, yang membantu mencegah kenaikan berat badan akibat diet.

Ini membantu metabolisme yang sehat dan meningkatkan oksidasi asam lemak dalam tubuh.

10. Menghilangkan Bau Badan

Serai digunakan dalam pembuatan deodoran karena sifat pembersihan dan antibakterinya.

Deodoran membantu memerangi bau badan yang tidak sedap dan mencegah infeksi jamur dan bakteri.

Ini juga dapat ditambahkan ke baskom untuk membersihkan kaki yang sakit dan berbau. (Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved