Pilkada Sukoharjo Terbaru
Wiwaha Aji Tak Masalah Jadi Cabup Atau Cawabup Dalam Pilkada Kabupaten Sukoharjo 2020
Wiwaha Aji Santosa mengaku tidak begitu mempermasalahkan bakal maju sebagai Calon Bupati atau Wakil Calon Bupati dalam Pilkada 2020 Sukoharjo.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Garudea Prabawati
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Wiwaha Aji Santosa mengaku tidak begitu mempermasalahkan bakal maju sebagai Calon Bupati (Cabup) atau Wakil Calon Bupati (Cawabup) dalam Pilkada 2020 Kabupaten Sukoharjo.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo itu beranggapan, ini merupakan salah satu jalan politik tidak lazim yang dia lakukan.
Wiwaha menyerahkan keputusannya kepada umat, di kursi mana dia akan maju dalam Pilkada 2020 Kabupaten Sukoharjo.
"Saya ikut umat saja nanti gimana."
"Saya tidak ngotot di nomor 1 atau 2, saya kan bergerak berdasarkan umat," kayanya saat berbincang dengan TribunSolo.com, Jumat (23/8/2019).
Dia mengaku ingin berada ditengah-tengah, dengan mengkedepankan realita dan pemikiran yang logis untuk bisa membangun Kabupaten Sukoharjo.
"Kalau niatnya bangun sukoharjo ngapain harus ngotot-ngototan," imbuhnya.
Meski terus menapaki jalur independen, dia juga tidak menutup komunikasi dengan Partai Politik (Parpol) yang tertarik kepadanya.
"Independen jalan terus, komunikasi dengan parpol juga masih jalan."
"Semalam saya juga telah melakukan komunikasi dengan salah satu Parpol," terangnya.
• Bawaslu Sukoharjo Gandeng Petugas Paskibraka di Sukoharjo Sebagai Kader Pengawasan Pilkada 2020
• Terungkap, Ini Modus Sepasang Kekasih di Nguter Sukoharjo yang Tega Aborsi si Jabang Bayi
• Tiga Pelaku Penjambretan Dana BUMDes Gumpang Sukoharjo Memiliki Peranan yang Berbeda
Saat ini, Parpol yang telah menyatakan diri mendukung Wiwaha adalah PAN dan PPP, namun jumlah kursi kedua Parpol tersebut masih kurang untuk mengusung Wiwaha.
Dalam kursi Pileg Kabupaten Sukoharko kemarin, PAN mengumpulkan lima kursi, sementara PPP tidak mendapatkan kursi.
Untuk mengusung calon dalam Pilkada 2020 Kabupaten Sukoharjo, dibutuhkan sembilan kursi di DPRD kabupaten Sukoharjo.
Sehingga PAN dan PPP harus berkoalisi dengan Parpol lain, untuk memenuhi jumlah kursi pengusungan calon dalam Pilkada 2020 Kabupaten Sukoharjo.
Sementara itu, relawan Wiwaha juga terus mengumpulkan KTP sebagai persiapan jika Wiwaha maju sebagai di jalur Independen.
"Nanti tanggal 31 (Agustus) kita akan menghitung jumlah KTP yang sudah terkumpul," pungkasnya. (*)
