Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Terungkap, Ini Modus Sepasang Kekasih di Nguter Sukoharjo yang Tega Aborsi si Jabang Bayi

Sepasang kekasih di Nguter, Sukoharjo nekat menggurkan jabang bayi mereka usia 7 bulan hasil dari hubungan gelap.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Garudea Prabawati
TribunSolo.com/Agil Tri
Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi bersama DP saat konfrensi pers di Mapolres Sukoharjo, Jumat (23/8/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sepasang kekasih di Nguter, Sukoharjo nekat menggugurkan jabang bayi mereka yang diketahui berjenis kelamin laki-laku usia 7 bulan hasil dari hubungan gelap mereka pada awal Agustus 2019 lalu.

Menurut keterangan ayah dari janin tersebut, DP (22), dia dan kekasihnya SH (22) melakukan aborsi tersebut karena hubungan mereka tidak mendapatkan restu orang tua.

Hal tersebut, dia ungkapkan saat konfrensi pers di Mapolres Sukoharjo, Jumat (23/8/2019).

"Tidak mendapatkan restu dari orang tua," jawabnya singkat.

Dengan alasan tersebut, dia dan pacarnya sepakat untuk menggurkan kandungan hasil hubungan gelap mereka.

DP kemudian mencari obat penggugur kandungan di Internet.

"Saya cari di google obat aborsi," imbuhnya.

Dengan membayar Rp 3 juta, dia mendapatkan satu paket obat aborsi, yang langsung diminum SH.

Selang beberapa jam kemudian, obat tersebut berhasil menggurkan janin di perut SH, namun efeknya SH langsung drop.

Menurut Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi, DP yang panik melihat pacarnya dalam keadaan yang tidak stabil, meminta pertolongan tetangga SH.

Ibu Pelaku Aborsi di Nguter Sukoharjo Ditetapkan Sebagai Tersangka

Polisi Akan Lacak Penjual Obat Aborsi Online yang Dibeli Pasangan Aborsi di Nguter, Sukoharjo

Lakukan Aborsi, Sepasang Kekasih di Nguter Sukoharjo Diamankan Polisi

"DP berkamuflase, seolah-oleh SH sakit, agar bisa ditolong warga, namun sebenarnya SH habis melakukan aborsi," terangnya.

Warga yang curiga, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Nguter.

"Polisi mendapati janin tersebut sudah terbukus pada kain di TKP," imbuhnya.

SH kemudian dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Selogiri, Wonogiri, sementara DP dibawa ke Mapolsek Nguter untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved