Berita Boyolali Terbaru
Cerita Salma, Paskibraka dari SMA Pradita Dirgantara Boyolali: Usai Upacara Saya Menangis Ketemu Umi
Paskibraka Nasional Siswi SMA Pradita Dirgantara Boyolali Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi (17) punya banyak cerita usai pulang dari Istana Merdeka
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Fachri Sakti Nugroho
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Paskibraka Nasional Siswi SMA Pradita Dirgantara Boyolali Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi (17) membawa banyak pengalaman usai pulang dari Istana Merdeka, Jakarta.
Ditemui TribunSolo.com di SMA Pradita Dirgantara wajahnya terlihat sumringah dengan senyum tipis dan sikap yang tegap.
"Iya pulang Jumat (23/8/2019) kemarin," papar Salma membuka pembicaraan.
• Sampai di SMA Pradita Dirgantara Boyolali, Salma Paskibraka Nasional Diberi Kejutan Sambutan Meriah
Salma mengaku mendapatkan banyak pengalaman saat masa karantina di Jakarta 25 Juli 2019 - 23 Agustus 2019 lalu.
Kedisiplinan, ketegasan, semangat, semua dia dapatkan dalam karantina untuk para Paskibraka Nasional dari 34 Provinsi di Indonesia.
"Saya selama Karantina selalu bangun pagi pukul 03.30 WIB," jelas Salma.
Anak dari pasangan Achmad Aswin Achzaab dan Nurisah ini mengaku tetap berlatih keras selama di karantina Paskibraka Nasional.
"Di sana juga tidak boleh pegang Handphone karena harus fokus," terang Salma, Senin (26/8/2019).
• 5 Fakta Salma El Mutafaqqiha Pembawa Bendera di Istana: Latihan Keras dan Kalahkan Ratusan Pesaing
Dari semua pengalamannya di Karantina ada satu momen yang membuatnya terharu yakni saat selesai upacara dan bertemu Ibunda yang dia panggil Umi, Nurisah.
Rasa kangennya pada Umi Nurisah dia luapkan saat bertemu selesai upacara bendera pagi digelar.
"Saya ketemu Umi menangis, Umi saat melihat saya bawa Bendera juga menangis," papar Salma.
"Tentu menangis bangga," papar Salma. (*)
