Berita Viral

Keluarga Kaget Dengar Kabar Dzul Meninggal, Beberapa Menit Sebelumnya Masih Dikirimi Foto di Grup WA

Sedihnya keluarga Dzul, mereka menerima foto terakhir yang dikirim korban beberapa menit sebelum tenggelam.

Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
www.sinarharian.com.my
Chat terakhir Dzul 

TRIBUNSOLO.COM -- Nasib tragis dialami pria Malaysia bernama Muhammad Dzulhaziqi Mohd Azmi (19).

Ia ditemukan tewas tenggelam di air terjun di daerah Kuantan, Pahang, pada Minggu (1/9/2019).

Dzul meninggal dunia saat berwisata bersama teman-temannya.

Sedihnya keluarga Dzul, mereka menerima foto terakhir yang dikirim korban beberapa menit sebelum tenggelam.

Alami Infeksi Pernafasan, Bayi Bibir Sumbing yang Sempat Viral Asal Karanganyar Meninggal

Dzul rupanya sempat mengirim foto dia sedang berada di air terjun di grup WhatsApp keluarga.

Dan foto itu menjadi peninggalan terakhir Dzul.

Dikutip TribunSolo.com dari Sinar Harian, Senin (2/9/2019) Muhammad Dzulhaziqi Mohd Azmi, yang berstatus mahasiswa Pahang Matriculation College mengirim fotonya di air terjun pada pukul 9.49 pagi waktu setempat ke grup WhatsApp keluarga.

Foto Dzul itu lantas ditanggapi oleh kakaknya.

Segini Besaran Uang dari Jasa Raharja untuk Korban Kecelakaan Tol Cipularang

Tapi Dzul tak merespons di grup WA.

Ternyata saat itu ia sedang meregang nyawa.

Kakak tertua Dzul, Ahlami Mohd Azmi, kepada wartawan menyebut jika ia sempat menerima pesan dari Dzul yang mengabarkan sudah sampai air terjun.

“Dia mengirim foto saat tiba di Air Terjun Berkelah pukul 9.49 pagi."

"Ketika saya bertanya di mana Air Terjun Berkelah dia tidak menjawab."

“Lalu setelah Zuhur, sahabat baiknya, Hanif, menelepon saya dan memberitahuku tentang kejadian itu."

"Saat itu saya yang sedang bekerja lalu pulang untuk memberi tahu keluarga saya."

"Kami sangat terkejut bahwa dia baru saja memberi kabar kami tentang air terjun," katanya.

Penjelasan Ilmiah Mengapa Tol Cipularang Rawan di KM 90 - 100, Mulai Tipografi Sampai Kelokan

Azmi juga memberitahu tangkapan layar chat terakhirnya dengan Dzul.

Chat terakhir Dzul
Chat terakhir Dzul (SINAR HARIAN)

Dia bersyukur, jenazah Dzul dengan mudah ditemukan.

Jenazah Dzul kemudian diurus dua kakaknya yang bekerja di Temerloh untuk dibawa pulang ke kampung halaman.

Sementara itu, ayah korban, Mohd Azmi Abdul Rahman (57) menyebut jika almarhum adalah orang pendiam.

Kemarau Panjang, Ratusan Hektare Lahan Pertanian di Karanganyar Menganggur

Dzul bahkan tidak pernah meninggikan suaranya ketika berbicara.

“Terkadang kita harus bertanya dua kali untuk memastikan apa yang dia katakan."

"Dia adalah anak yang baik, yang berhati ringan, suka membantu gurunya dan teman-temannya.'

"Dia juga tidak banyak bicara, makan apa pun yang disediakan, jika tidak ada pun juga tidak apa.

"Kami terakhir kali melihat Iduladha."

"Tidak ada perubahan yang ditunjukkan."

"Dia hobi berenang dan senang berolahraga, namun jika ajalnya sudah tiba, kami ridha dengan takdir Ilahi," katanya.

Via Vallen Ceritakan Cerita Gelagat Aneh ART-nya, Ternyata Pakaian Dalamnya Kerap Dicuri

Jenazah Dzul tiba di rumah ayah dan ibunya di Cabang Tiga Pangkalan Chepa pukul 2 pagi.

Lalu disalatkan di masjid selepas Subuh.

Keluarga memakamkan almarhum di Tanah Pekuburan Kubang Keranji pada pukul 7 pagi.

Sementara itu menurut teman Dzul yang menjadi saksi kejadian itu, menyebut ia sudah berusaha menyelamatkan korban.

Profil Benny Wenda yang Disebut Moeldoko Dalang Kerusuhan di Papua, Pernah Dapat Penghargaan Oxford

Saat itu katanya, mereka ada berlima orang dan tengah mandi di air terjun.

Syafwan Sukri, nama teman Dzul, berusaha menyelamatkan korban.

Nahas, Sukri juga ikut tenggelam.

Mayat para korban ditemukan di Tim SAR Malaysia pada pukul 12.36 siang lalu segera dibawa ke rumah sakit. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved