Berita Karanganyar Terbaru
Mahasiswa UTP dan STIE AUB Gelar Bazar di Akhir Kegiatan KKN di Karanganyar
Produk-produk usaha kecil menengah (UKM) dikenalkan dalam bazar tersebut, seperti produk kuliner abon lele, brownis, puding rondo, kripik, dan lainnya
Penulis: Reza Dwi Wijayanti | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sebanyak 195 mahasiswa Universitas Tunas Pembangunan (UTP) dan 284 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Adi Unggul Bhirawa (STIE AUB) mengakhiri Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Karanganyar dengan mengadakan bazar, Senin (2/9/2019).
Produk-produk usaha kecil menengah (UKM) dikenalkan dalam bazar tersebut.
Seperti produk kuliner abon lele, brownis, puding rondo, kripik, dan lainnya.
Bupati Karanganyar Juliyatmono turut hadir dalam kegiatan yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar.
• DPRD Karanganyar Gelar Rapat Perdana, Bahas Keuangan dan Pimpinan Fraksi
Menurutnya, masyarakat yang ada di Karanganyar sangat kreatif dan inovatif.
Pasalnya, semua jenis bahan dapat dimanfaatkan dan dibuat kreasi menjadi menu atau barang baru.
Namun yang masih menjadi kendala saat ini adalah pemasaran produk.
"Perlu diadakan beberapa event di tempat wisata dan tempat umum," katanya.
Tak hanya itu, Juliyatmono juga menyinggung kantor kecamatan sebagai tempat untuk menjajakan produk-produk hasil UKM.
• Kemarau Panjang, Ratusan Hektare Lahan Pertanian di Karanganyar Menganggur
Juliyatmono mencontohkan Kecamatan Colomadu yang sering menggelar 'peken' atau pasar di akhir pekan.
"Sering dipromosikan melalui beberapa event, mereka bisa memasarkannya," imbuhnya.
Harapan Bupati Karanganyar agar ke depannya tak hanya di pusat keramaian dan wisata, namun wilayah kantor kecamatan juga bisa di manfaatkan untuk bazar. (*)