Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Berita Solo Terbaru

Tujuh Instalasi Listrik Terkena Dampak Kebakaran Shelter Kuliner Pucang Sawit Solo

Sebanyak tujuh instalasi listrik terkena dampak kebarakan yang terjadi di Shelter Kuliner Pucang Sawit, Jebres, Solo pada Rabu (11/9/2019).

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Garudea Prabawati
TribunSolo.com/Adi Surya
Seorang pedangan Shelter Kuliner Pucang Sawit Solo menyelamatkan alat masak miliknya di Shelter Pucang Sawit, Solo, Rabu (11/9/2019). 

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Adi Surya

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak tujuh instalasi listrik terkena dampak kebarakan yang terjadi di Shelter Kuliner Pucang Sawit, Jebres, Solo pada Rabu (11/9/2019).

Kebakaran ini disebabkan oleh api hasil pembakaran sampah yang menjalar dari lahan kosong yang berada di belakang selter itu.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kebakaran Shelter Kuliner Pucangsawit sempat membuat panik pedagang dan warga sekitar selter karena api sudah membesar saat mulai menghanguskan penutup seng yang berada di belakang selter sekira pukul 14.00 WIB.

Salah satu saksi mata, Yulianto (52) mengaku api mulai terlihat dari lahan kosong belakang shelter dan itu perlahan menjalar sekitar pukul 13.00 WIB dan sesaimpainya di belakang selter api sudah membesar.

"Saya melihat api sudah membesar langsung bergegas menyabut kompor dan mematikan aliran listrik," ungkapnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo, Gatot Sutanto membenarkan api penyebab kebakaran Shelter Kuliner Pucangsawit berasal dari api pembakaran sampah di lahan kosong sebelah selatan atau belakang shelter.

"Iya, benar api berasal dari lahan kosong," tutur Gatot kepada TribunSolo.com.

Detik-detik Sebelum BJ Habibie Meninggal Dunia, Sempat Teteskan Air Mata di Depan Quraish Shihab

Selain Uang Setengah Miliar, Gaji Anggota DPRD Sragen Puluhan Juta ini Disumbangkan ke Masyarakat

Kejari Sukoharjo Musnahkan Ribuan Jenis Barang Bukti, Mulai Narkotika Hingga Ciu 

"Penangan awal dilakukan pihak keamanan Pasar Pucangsawit dengan menggunakan alat pemadam api ringan sebanyak 8 buah, tapi api belum bisa dipadamkan," imbuhnya.

Gatot kemudian mengatakan tim Damkar Kota Solo baru mendapatkan laporan sekitar pukul 14.45 WIB.

"Proses pemadaman tidak berlangsung lama, karena kami langsung menerjunakan tujuh unit mobil pemadam kebarakan ke lokasi," tutur Gatot.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.08 WIB.

Kepala Bidang PKL Dinas Perdagangan Kota Solo, Didik Anggono (42) mengatakan, kerugian yang ditimbulkan dari peristiwa kebakaran Selter Kuliner Pucang Sawit tidak begitu banyak.

"Kerugian sejauh ink hanya penutup belakang, karena disana ada MMT yang terkena dampak kebakaran dan tujuh instalasi listrik, untuk instalasi listrik tadi kami sudah minta PLN memadamkan," terang Didik.

"Gerobak, meja, dan kursi yang berada di selter ini masih dalam keadaan baik dan utuh, " imbuhnya.

Tujuh instalasi listrik yang terdampak kebakaran berada di dekat gerobak dawet telasi Mbak Nuk, sate kambing Pak Ndut, sate jerohan sapi Yu Rebi, rawon penjara, dan dua gerobak pecel madiun aneka masak belut dan serba sambel.

Didik memperkirakan waktu pemulihan shetler sekitar satu hari.

"Kita perkirakan satu hari, kita akan melakukan pembenahan instalasi listrik agar para pedagang bisa segera berjualan kembali," tutur Didik.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved