Berita Sukoharjo Terbaru
Motor Honda Supra Patah Seperti Kayu Triplek di Sukoharjo, Ngeri, Ternyata ini Penyebabnya
Sebuah sepeda motor honda Supra nopol AD 5474 JK rusak parah setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan Jendral Sudirman, Sukoharjo.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sebuah sepeda motor honda Supra nopol AD 5474 JK rusak parah setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan Jendral Sudirman atau didepan pasar Ir. Soekarno Sukoharjo, Senin (23/9/2019).
Bahkan motor itu hampir berbentuk seperti huruf V, efek kecelakaan tersebut.
Menurut Kanit Lakalantas Polres Sukoharjo, Iptu Zaelani yang mewakili Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Zamroni, kejadian bermula saat motor yang dikemudikan warga Kamal, Bulu, Sukoharjo berhenti ditengah jalan.
Motor tersebut melaju dari arah selatan ke utara, pengendara motor memberi jalan mobil Daihatsu Grand Max yang hendak memotong jalur.
"Mobil Grand Max ini dari arah barat belok kekiri ke arah utara, dia dibukakan jalan oleh tukang parkir."
"Lalu sepeda motor itu berhenti memberikan jalan kepada mobil Grand Max," katatanya.
• Anak Achmad Purnomo, Eko Prasetyo Khawatir Bapaknya Maju di Pilkada Solo 2020
• Kerusuhan di Wamena Papua, Dipicu Adanya Kabar Hoaks, Awal Massa 200 Orang dan Terus Bertambah
• Harga Beras Hitam Tak Stabil, Jumlah Petani Beras Hitam di Karanganyar Menurun Drastis
Sesaat motor itu berhenti, dari arah selatan muncul mobil Nissan Livina nopol AD 9211 OG yang dikemudikan warga Wonogiri.
Diduga kurang memperhatikan, pengemudi Livina menghantam motor yang berhenti didepannya.
Kerasnya benturan membuat motor honda Supra itu rusak parah terutama dibagian belakang.
Sementara mobil Livina mengalami kerusakan di bagian depan.
"Pengendara motor mengalami luka, dengan tulang rusuk retak, saat ini dirawat jalan di PKU Muhammadiyah Sukoharjo," imbuhnya.
Sementara pengemudi dan dua penumpang mobil Livina tidak mengalami luka.
Dia menambahkan, kasus ini telah diselesaikan dengan kekeluargaan. (*)