Pilkada Solo 2020
Gibran Anak Jokowi Berpeluang Daftar Wali Kota Solo Lewat DPD-DPP, Ini Tanggapan Achmad Purnomo
Purnomo kemudian mengatakan, soal Gibran Rakabuming Raka berpeluang mendaftar atau tidak, ia serahkan kepada keputusan DPP.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bakal calon wali kota (bacawali) Solo dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Achmad Purnomo enggan mengomentari lebih jauh peluang anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka mendaftar lewat DPD dan DPP.
"Itu bukan ranah dan urusan saya untuk mengomentari," terang pria yang akrab disapa Purnomo itu kepada TribunSolo.com, Sabtu (28/9/2019).
"Kapasitas saya hanya kader partai, tidak pantas berkomentar," imbuhnya menekankan.
Purnomo kemudian mengatakan, soal Gibran Rakabuming Raka berpeluang mendaftar atau tidak, ia serahkan kepada keputusan DPP partai berlambang banteng moncong putih itu.
• Sebanyak 50 Orang Diamankan Polisi Saat Demo di Gedung DPRD Jatim, 2 Diantaranya Masih SD
"Saya diberi tugas partai hanya sebagai bacawali, itu tugas saya saat ini," terang Purnomo
"Hanya sampai di situ, soal yang lain itu sudah urusan dan kewenangan DPP PDI Perjuangan," imbuhnya menekankan.
Sebelumnya, peluang Gibran Rakabuming Raka mendaftarkan diri sebagai bacawali dari partai asuhan Megawati Soekarnoputri masih terbuka.
Gibran, sapaan akrabnya, masih bisa mendaftar lewat jalur DPD dan DPP PDI Perjuangan.
• Muncul Baliho Dukungan Bakal Calon Wali Kota Solo, Achmad Purnomo: Itu Inisiatif Partai, Bukan Saya
• Pria Asal Sukoharjo yang Hilang di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Dalam Keadaan Tewas, Masih Remaja
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kritiyanto menegaskan, Gibran tidak akan mendapatkan perlakuan khusus bila mendaftar lewat jalur itu.
"Gibran tetap harus melwati penjaringan PDI Perjuangan bila benar-benar mendaftar," terang pria yang akrab disapa Hasto itu.
"Yang jelas, kami ingin mencari calon-calon berpotensi punya kepemimpinan kerakyatan untuk mengabdi kepada bangsa dan negara bersama PDI Perjuangan dan Jokowi," imbuhnya membeberkan.
Hasto menambahkan, Gibran sebagai bacawali tetap harus mengikuti tahapan sekolah partai sampai psikotes.
(*)