Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Terbaru Persis Solo

Penjualan Saham Mayoritas Persis Solo Dinilai Cacat Hukum, 26 Klub Internal Bakal Layangkan Somasi

Penjualan saham mayoritas PT Persis Solo Saestu (PSS) dari PT Syahdana Properti Nusantara (SPN) kepada Vijaya Fitriasa dinilai cacat hukum.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
Koordinator 26 klub internal Persis Solo, Agus Saparno dan penasihat Heri Isranto (Gogon) saat konfrensi pers di Balai Persis Solo, Kamis (3/10/2019). 

Dia berharap, dengan langkah seperti ini dapat mengembalikan Persis Solo seperti sebelumnya yang perhatian pada klub internal.

"Kita ingin juga dimasukan, kita juga mempunyai hak, karena kita juga bagian dari kepemilikan klub," ujar dia. 

Manajemen Baru

Pengusaha minyak dan gas (migas), Vijaya Fitriyasa diperkenalkan menjadi calon pemilik baru klub kebanggaan warga Solo, Persis Solo yang bakal menggantikan Sigit Haryo Wibisono (SHW).

Eks Presiden Inter Milan Erick Thohir Blak-blakan Pilih Mengurus Persis Solo Ketimbang Jadi Menteri

Erick Thohir Bakal Kembalikan Masa Keemasan Persis Solo, Ini Pandangannya Secara Lengkap

Vijay sapaan akrabnya, bakal membeli mayoritas saham PT Syahdana Property Nusantara (SPN) sebesar 70 persen di PT Persis Solo Saestu (PSS) seperti yang diungkapkan dalam acara perkenalan manajemen baru di Hotel Alila Solo, Jalan Slamet Riyadi, Minggu (15/9/2019) malam.

Mantan Presiden Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (KM ITB) itu mengakui, dirinya baru akan mengambil klub berjuluk Laskar Sambernyawa itu di babak delapan besar. 

"Namun, saya berubah pikiran seusai melihat tren kekalahan Persis Solo belakangan ini," tutur Vijay yang didampingi Presiden Direktur PT PSS, Eddy Junaidi dan sejumlah petinggi PT PSS lainnya.

Vijay mengaku, perubahan pikiran itu setelah berdiskusi dengan sejumlah pihak.

"Mereka bilang lebih baik diakuisisi sekarang saja, kalau semisal nanti terlalu berisiko," ungkap dia.

Namun Vijay yang juga anggota Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta tidak menyebut secara rinci siapa mereka yang dimintai pendapat.

"Kalau saya tunda-tunda dan Persis Solo ternyata tidak masuk delapan besar, ya sangat disayangkan," jelas dia.

Vijay pun mengharapkan Persis Solo segera masuk promosi ke Liga 1 PSSI.

"Saya tidak suka membicarakan masa lalu,  saya ingin berpikir masa depan, saya ingin Persis Solo promosi Liga 1," ucap Vijay meyakini.

Saat ditanya perihal rencana pertemuan dengan Wali Kota Solo,  FX Hadi Rudyatmo,  Vijay mengaku akan menemuinya.

"Ini masalah waktu saja, kemarin saya tanya ternyata Pak Wali Kota sedang ada dinas ke luar kota, begitu juga sebaliknya," aku dia.

"Yang jelas kita tetap upayakan komunikasi dengan Wali Kota dalam waktu dekat," ujar dia menegaskan. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved