Bocah Pengidap Kanker Otak yang Lumpuh Ini Sebut Permintaan Terakhir: Ingin Jadi Petugas Pemadam
Penuh haru seorang anak penderita kanker otak yang alami kelumpuhan dan tidak bisa bicara ini menyebutkan keinginan terakhirnya,
Ayah Ahmad Danial mengatakan bahwa ia baru mencurigai dia mengidap suatu penyakit pada Maret lalu.
Namun, kesehatannya mulai memburuk dengan cepat dan segera ia di bawa ke rumah sakit.
• Mayat Bayi Ditemukan di Depan Rumah Kawasan Bandung Barat, Diduga Dibuang Orang Tuanya
• Bocah Penjual Karak Asal Sukoharjo yang Rela Kerja Bantu Orangtua, Akui Sering Diejek Temannya
• Kisah Bocah Penjual Karak Asal Sukoharjo, Gunakan Ontel & Keranjang Bambu Jualan usai Pulang Sekolah
Keluarga membawa Ahmad ke Rumah Sakit Universitas Islam Antarabangsa (HUIA).
Dan disana Ahmad Danial didiagnosis dengan kanker otak DIPG yang sulit diobati tersebut.
Ahmad Danial hanya bisa terbaring di tempat tidur selama ia dirawat dan baru dibawa pulang sejak Mei lalu.
Hingga akhir hayatnya nanti, Ahmad Danial hanya bergantung pada obat-obatan yang diresepkan oleh rumah sakit.
Sebelumnya kakak Ahmad Danial meninggal karena infeksi bakteri di paru-parunya.
Terlepas dari pengalaman menyedihkan itu, beruntung orangtua Ahmad Danial tidak menyerah dan selalu memberikan yang terbaik untuk anak mereka.
Meskipun semua tetap akan berakhir di suatu hari nanti.
"Sebagai orang tua, kita akan berusaha memberinya perawatan terbaik meskipun kita tahu bahwa dia tidak akan dapat pulih." kata orangtua Danial ketika diwawancarai.
(Tribunstyle/Dhimas Yanuar)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Permintaan Terakhir Bocah Pengidap Kanker Otak, Lumpuh & Tak Bisa Bicara, Ingin Jadi Petugas Pemadam