Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

BREAKING NEWS: Densus 88 Geledah Rumah, Ada Kaitan Terduga Teroris yang Akan Bom Bunuh Diri di Solo?

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror melakukan penggeledahan di Sukoharjo, Rabu (1610/2019).

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
Personel gabungan dari Densus 88 dan Polres saat penggeledahan di Dukuh Waringinrejo, RT 02 RW 22, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Rabu (16/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menggeledah rumah di Sukoharjo, Rabu (16/10/2019).

Dari informasi yang dihimpung TribunSolo.com, penggeledahan yang dilakukan Pasukan Burung Hantu dari Mabes Polri di sebuah rumah yang ditempati terduga teroris di Dukuh Waringinrejo, RT 02 RW 22, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo pukul 10.40 WIB.

Adapun Densus 88 Antiteror dibantu pengamanan dari petugas Polres Sukoharjo dan Grogol yang bersenjatakan lengkap.

Mereka tampak memagari kawasan rumah yang berada di gang sempit tersebut.

Adapun rumah tersebut ditempati seorang pria berinisial AS (35) yang diketahui sudah diamankan oleh Densus 88 Antiteror.

Namun belum diketahui apakah AS masuk dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi yang disinyalir akan melakukan amaliah atau pengeboman di Solo dan Yogyakarta saat pelantikan Presiden-Wakil Presiden 20 Oktober 2019.

Teroris Siapkan Pengantin Bom Bunuh Diri di Kampung Halaman Jokowi di Solo saat Pelantikan

Densus 88 Geledah Kost Terduga Teroris Jaringan JAD Bekasi di Sukoharjo, Temukan 9 Proyektil Peluru

Kabagops Polres Sukoharjo, Kompol Teguh, mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo mengatakan, Polres Sukoharjo hanya membantu pengamanan.

"Kita hanya bantu pengamanan, jumlah personel dari Polres Sukoharjo dan Polsek Grogol ada 50 anggota," katanya.

Hanya saja dia menyebut penggeledahan di Cemani sendiri dilakukam di dua lokasi berbeda.

Sehari Sebelumnya

Densus 88 Antiteror ternyata melakukan penggeledahan di tiga lokasi yang berbeda di Kabupaten Sukoharjo, Selasa (15/10/2019).

Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Gatak, AKP Yulianto usai pengggeledahan di sebuah rumah kost di di Dukuh Serongan RT 01 / RW 02, Mayang, Gatak, Sukoharjo, Selasa (15/10/2019).

"Ada tiga lokasi, dua lokasi berada di Desa Mayang, Gatak dan satu lokasi di Desa Purbayan, Baki."

"Kami hanya backup pengamanan saja," katanya.

Sukoharjo Jadi Sarang Jaringan Bom Bekasi, Sehari Densus Ciduk 3 Terduga Teroris Sekaligus

Reaksi Ibu Kost Dapati Terduga Teroris Sebagai Penjual Es Jeruk Diciduk Densus 88 di Gatak Sukoharjo

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, Densus 88 melakukan penggeledahan di Dukuh Serongan RT 01 RW 02, dan Dukuh Ngemplak RT 01 RW 01, Desa Mayang, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.

Dan satu lokasi di Dukuh Tegalrejo, RT 02 RW 05, Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.

Selain itu, Densus juga mengamankan tiga orang terduga teroris berinisial AK (31), J (36), dan S (28).

Saat dikonfirmasi penangkapan dilakukan sejak kapan, Kapolsek Gatak enggan membeberkan hal tersebut.

Ketua RT 01 Sorongan, Sri Widodo dam Ketua RT 02 Tegalrejo, Eri Widodo juga tidak mengetahui kapan dan di mana penangkapan dilakukan.

Namun dari informasi yang berhasil didapatkan TribunSolo.com, ketiga terduga teroris yang diamankan terlibat dalam jaringan Bom Bekasi.

Kampung Presiden Jokowi Jadi Sasaran Bom Bunuh Diri Teroris, Polresta Solo Perketat Pengamanan Kota

27 Ribu TNI-Polri Bakal Dikerahkan dalam Pelantikan Jokowi-Maruf 20 Oktober 2019

Solo Jadi Sasaran

Mabes Polri mengungkapkan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) merencanakan aksi bom bunuh diri di kampung halaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Solo.

Selain itu, bom bonuh diri juga disiapkan di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, rencananya aksi itu dilakukan saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang.

"Pengantin bom bunuh diri sudah disiapkan untuk melaksanakan aksi teror pada tanggal 20 Oktober nanti di Solo dan DIY," ungkap Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (15/10/2019). (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved