Jelang Test CPNS 2019, Batu Rubi dan Safir di Pusat Kerajinan Akik Solo Jadi Incaran, untuk Apa?

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Cincin berbatu akik memang sudah menjadi gaya hidup, terlebih saat beberapa waktu sempat booming sehingga banyak orang kini biasa memakai di jemarinya.

Namun ada sebagian orang yang masih 'mengkramatkan' cincin batu akik atau mulia.

Di antaranya meyakini bisa mendatangkan tuah dan keberuntungan.

Apalagi dalam penyelenggaraan CPNS tahun-tahun lalu, banyak ditemukan barang-barang yang diduga akan digunakan sebagai jimat di antaranya berupa cincin batu akik.

Maka TribunSolo.com mencoba mendatangi pusat penjualan cincin batu mulai menjelang pelaksanaan tes CPNS 2019 di kawasan Keraton Surakarta, di Jalan Pakubuwono Nomor 1, Gladag, Solo.

Seorang penjual akik, Ani Fatkhuraini mengatakan pendaftaran CPNS 2019 yang dibuka ini memang belum memberikan dampak signifikan.

Ani menuturkan, pembeli lapaknya memiliki latar belakang yang beragam, termasuk dari kalangan yang mendaftar CPNS.

• Cerita Pedagang Jimat Tolak Pembeli yang Ingin Lolos CPNS, Ternyata Ini Alasannya

• Klenik Seputar Tes CPNS : Tidak Pakai Jimat, Tapi Paranormal Asal Solo Ini Pakai Cara Sugesti

Mereka biasa membeli cincin berbatu asli di lapak milik Ani karena bisa langsung dipakai.

"Ada (pembeli CPNS), biasa (beli) cincin yang asli dari batu safir ataupun rubi dalam bentuk cincin," tutur Ani.

Ani mengungkapkan kedua batu itu berada di kisaran harga Rp 500 ribu sampai jutaan rupiah.

"(Bisa) Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu, kemarin itu Ruby (terjual) Rp 2 juta, tinggal lihat kualitas bagus atau tidak," ungkap Ani.

Seorang penjual lain, Ari Cipto pembelinya berlatarbelakang yang beragam, termasuk orang-orang yang mendaftar CPNS.

"Ada juga PNS, CPNS kalau dia penghobi batu tetap beli, pengoleksi ndak akan pernah mati," kata Ari.

"Walaupun itu dari kalangan CPNS, pekerja, pengangguran, kalau dia penghobi pasti nyari kesini," tandasnya. (*)