Seratusan Pabrik di Jabar 'Migrasi' ke Jateng karena Beban Upah, Begini Analisis Pakar Ekonomi UNS
Desas-desus semakin banyaknya pabrik di Jabar yang memindahkan usahanya di Jateng karena beban upah, dinilai akan menimbulkan banyak spekulasi.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM/RYANTONO PUJI SANTOSO
Ilustrasi. Mobil Esemka Bima yang hendak dirakit, di dalam pabrik PT SMK, di Sambi, Boyolali.
Pemerintah Jateng tentu akan dihadapkan pada dilema ketersediaan lahan untuk para perusahaan itu.
Ditambah lagi, belum tentu kabupaten/kota bersedia menyiapkan lahan untuk mereka.
"Itu memang didistribusikan di masing-masing kabupaten/kota yang siap menampung, yang punya tanah, dan yang punya fasilitas yang menunjang," tutur Lukman.
"Tapi, ada beberapa kabupaten/kota yang tidak mau, ada juga beberapa bupati/walikota tidak mau," tandasnya. (*)