Tentara ISIS ini Bertemu Wanita yang Dia Jadikan Budak Seks, Dengar Kalimat ini Langsung Menangis
Tentara ISIS ini Bertemu Wanita yang Dia Jadikan Budak Seks, Dengar Kalimat ini Langsung Menangis
Tangan Humam diborgol setelah dia ditangkap di Irak.
Ashwaq pun berkesempatan dengan orang yang sudah menghancurkan kehidupannya.
Dalam pertemuan yang diabadikan oleh
itu, Ashwaq meminta supaya pria itu menatap matanya.
Humam tidak beradu pandang dengan Ashwaq.
Humam malah menangis sembari menatap sepatunya dalam rekaman yang disiarkan pada pekan lalu.
"Mengapa engkau melakukannya kepadaku. Mengapa? Karena aku Yazidi?" desak Ashwaq kepada Humam seperti dikutip RTL.
"Saya baru berusia 14 tahun ketika engkau memperkosa saya. Angkat kepalamu. Apa engkau punya saudara perempuan? Apa engkau punya kehormatan?" tanyanya.
Ashwaq sempat melapor kepada polisi dan pusat penampungan pengungsi mengenai pertemuannya dengan Humam tersebut.
Tetapi, polisi Jerman mengaku mereka tidak bisa berbuat banyak karen Humam juga terdaftar sebagai pengungsi. Tak dijelaskan bagaimana dia bisa sampai di Jerman.
Sekitar 550.000 etnis Yazidi hidup di Timur Tengah, dengan sebagian besar bermukim di Irak. Pada 2014, ISIS menyerang Sinjar dan membunuh ribuan di antaranya.
Dalam wawancara dengan Al-Iraqiya, Ashwaq mengungkapkan kisah bagaimana dia bisa diculik dan kemudian menjadi budak seks ISIS.
"Dia sempat berjanji bakal melepaskan saya. Tapi saya diperkosa tiga kali dan disiksa 3-4 kali setiap hari," terang Ashwaq. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perempuan Yazidi Ini Hadapi Anggota ISIS yang Jadikan Dia Budak Seks"